TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Farhat Abbas Bikin Partai Pandai, Demokrat Sentil Moeldoko cs

Pak Moeldoko sebaiknya ikuti jejak Farhat Abbas

IDN Times/Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Pengacara kondang, Farhat Abbas mendirikan partai yang dinamai Partai Negeri Daulat Indonesia (Partai Pandai). Partai Demokrat pun menanggapi partai yang didirikan Farhat Abbas ini.

"Dalam iklim demokratis, semakin banyak pilihan semakin baik, silahkan saja sepanjang memenuhi persyaratan dan peraturan perundang-undangan," kata Ketua BPOKK Partai Demokrat Herman Khaeron, saat dihubungi, Rabu (12/8/2021).

Baca Juga: Farhat Abbas Bikin Partai Pandai, Dokter Lois Jadi Sekjennya

1. Demokrat 'sentil' Moeldoko

Ketum PD Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) dan KSP Moeldoko (kanan) (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat/Aditya Pradana Putra)

Saat ditanya apakah Farhat Abbas cari sensasi, Herman mempersilakan untuk bertanya langsung ke pengacara tersebut. Meski begitu, Herman menambahkan Moeldoko dkk seharusnya mengikuti jejak Farhat Abbas, yakni mendirikan partai politik.

"Tanya Mas Farhat (cari sensasi atau tidak), semua warga negara memili hak mendirikan partai. Seperti Pak Moeldoko juga sebaiknya jika ingin punya partai mengikuti jejak Farhat Abbas," ucap Herman.

Beberapa waktu lalu, Partai Demokat sempat ramai dibicarakan karena terjadi 'perpecahan'. Sejumlah kader dan mantan pengurus Demokrat melakukan kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara. Hasil KLB ini, menjadikan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Dari KLB ini, sempat muncul dualisme yakni Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Moeldoko.

Baca Juga: Farhat Abbas Dirikan Partai Pandai, Resmi Kembangkan Sayap di Sumut

2. Farhat Abbas dirikan Partai Pandai

Farhat Abbas bersama dokter Lois (Instagram Farhat Abbas)

Farhat Abbas mendirikan sebuah partai yang dinamainya Partai Pandai. Hal itu diunggah Farhat lewat akun Instagramnya. Farhat juga mengunggah foto bersama dr Lois Owien di akun Instagram-nya.

"Dokter Lois sebagai sekjen," ujar Farhat kepada wartawan, Rabu (11/8/2021).

Farhat mengatakan partainya masih mengumpulkan anggota. Prosesnya saat ini masih penuhi DPW dan DPD.

Baca Juga: Demokrat soal Baliho AHY: Untuk Lawan 'Begal' Politik Moeldoko!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya