TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Daftar Kepengurusan Partai Buruh Periode 2021-2026

Said Iqbal terpilih menjadi Presiden Partai Buruh

Pelantikan pengurus Partai Buruh, Selasa (5/10/2021)

Jakarta, IDN TIMES - Said Iqbal resmi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Buruh 2021-2026. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu terpilih dalam deklarasi dan kongres Partai Buruh ke-4 yang digelar pada 4-5 Oktober di Hotel Grand Cempaka, Jakarta.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (5/10/2021), Said Iqbal mengumumkan nama-nama pengurus Partai Buruh 2021-2026. Berikut daftarnya.

  1. Presiden Partai Buruh: Said Iqbal
  2. Wakil Presiden Partai Buruh: Agus Supriyadi
  3. Sekretaris Jenderal Partai Buruh: Ferri Nuzarli
  4. Bendahara Umum Partai Buruh: Luthano Budyanto
  5. Ketua Badan Pendiri (Majelis Rakyat) Partai Buruh: Sonny Pudjisasono
  6. Ketua Majelis Nasional Partai Buruh: Agus Ruli Ardiansyah
  7. Ketua Mahkamah Partai Buruh: Riden Hatam Azis

"Susunan kepengurusan lain kita punya ketua bidang dan seterusnya, sekretaris bidang dan ada deputi-deputi, ada 20 ketua bidang yang akan duduk di kepengurusan Partai Buruh. (Lalu) ada bapilu ideologi, kader dan sebagainya," ujar Said Iqbal.

Baca Juga: Said Iqbal Klaim Jadi Calon Tunggal Ketua Umum Partai Buruh

Baca Juga: Partai Buruh Dihidupkan Lagi, PPP: Tak Mudah Lewati Verifikasi Parpol

1. Iqbal ungkap alasan Partai Buruh dihidupkan kembali

Aksi buruh di depan Patung Kuda, Monas. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Said Iqbal mengatakan, Partai Buruh dihidupkan kembali karena kelompok buruh merasa kalah, terutama dalam pengesahan omnibus law UU Cipta Kerja. Hal itulah yang kemudian menjadi cikal bakal kelahiran Partai Buruh.

Setelah UU Cipta Kerja disahkan, Iqbal mengatakan, buruh ingin berjuang di parlemen.

"Omnibus law Ciptaker cikal bakal dilahirkan Partai Buruh. Omnibus law lah UU Cipta Kerja yang men-trigger Partai Buruh dihidupkan kembali," kata Iqbal.

Salah satu tujuan buruh ingin berjuang di parlemen ingin menghapus outsourcing. Selain itu, kata dia, buruh ingin memperjuangkan upah, cuti haid dan hamil bagi karyawan perempuan, jam kerja yang eksploitatif juga perlindungan terhadap buruh.

"Perjuangan buruh tidak boleh lagi hanya di jalan-jalan, demonstrasi-demonstrasi perjuangan Partai Buruh harus mendapat tempat dalam konstitusi negara kita. Maka partai adalah salah satu jalan yang kita pilih agar kita bisa ikut memperjuangkan suara buruh, petani, nelayan, guru, masyarakat miskin desa, kota," ujar Said.

2. Said Iqbal menegaskan Partai Buruh tidak menerapkan dinasti keluarga

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal saat bicara di Kongres Partai Buruh, Selasa (5/10/2021)

Said Iqbal menyatakan Partai Buruh bukanlah parpol yang menerapkan dinasti keluarga, apalagi menerapkan politik uang.

"Ini bukan partai dinasti, ini bukan partai keluarganya Iqbal atau Sonny, ini bukan partai yang hanya karena orang punya uang, bisa memiliki partai, tidak. Ini partai rakyat," kata Iqbal.

Iqbal pun mengatakan semua kader Partai Buruh memiliki hak dan suara yang sama. Dia tidak ingin ada pertengkaran di Partai Buruh.

"Jangan konflik, rangkul, cari jalan yang terbaik. Kita ingin bekerja bukan sekadar jabatan," ucapnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya