Kabar Vaksin COVID Munculkan Varian Baru hingga Picu Kematian Hoaks!
Yang divaksinasi akan mati dalam dua tahun tidak benar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah gencar melakukan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat agar tercipta herd immunity. Informasi tentang vaksin ini bermunculan. Terbaru, muncul informasi orang yang telah disuntikkan vaksin COVID-19 akan meninggal.
"Terkait dengan pernyataan Luc Montagnier yang menyatakan semua orang yang divaksinasi akan mati dalam dua tahun adalah tidak benar. Kutipan itu secara keliru dikaitkan dalam meme berita palsu yang telah beredar secara luas," kata Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, dilansir ANTARA, Rabu (4/8/2021).
Baca Juga: Jerman: Vaksin COVID-19 Ketiga September 2021 Ini
Baca Juga: Bima Arya Lakukan Ini agar Level PPKM di Bogor Bisa Turun
1. Kabar vaksin akan memunculkan varian baru COVID-19 juga hoaks
Selain disebut orang akan mati bila sudah disuntik, muncul kabar juga yang menyebutkan vaksin COVID-19 memunculkan varian virus corona baru. Mengenai hal ini, Wiku menyatakan vaksinasi dapat menyebabkan varian baru virus corona juga informasi tidak benar.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kata Wiku, menjelaskan vaksinasi tidak dapat menyebabkan virus corona bermutasi menjadi varian baru.
"Mutasi terjadi ketika virus memperbanyak diri pada inang hidup. Pada vaksin, virus yang digunakan adalah virus yang sudah dimatikan, virus yang tidak utuh dan virus yang sudah dirancang sedemikian rupa sehingga tidak mampu memperbanyak diri dalam tubuh," katanya.
Baca Juga: Pfizer dan Moderna Naikkan Harga Vaksin untuk Eropa
Baca Juga: Angka BOR RS dan Kasus COVID-19 Turun dalam 2 Pekan