Kata Marzuki yang Namanya Disebut-sebut di Kisruh Demokrat Vs Moeldoko
Marzuki disebut diusulkan Moeldoko ke SBY sebagai Sekjen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Eks politikus senior Partai Demokrat Marzuki Alie angkat bicara perihal tudingan Demokrat terhadap Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, yang disebut meminta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar Marzuki diangkat sebagai Sekretaris Jenderal (sekjen) Demokrat.
"Ya tanya Pak Moeldoko-nya, saya kan gak tahu. Apa urusannya saya. Kalau orang ngusulin saya, boleh tanyalah, semuanya, termasuk Pak Ventje (salah satu pendiri Demokrat Ventje Rumangkang), tapi kan saya senyum-senyum saja," ujar Marzuki saat dihubungi, Senin (4/10/2021).
"Pak Ventje pun bilang 'Pak Marzuki, bapak harus kerja sama dengan SBY. Kalau sebagai ketum, Pak Marzuki sebagai sekjen, kita semakin kuat'. Itu kata Pak Ventje. Saya gak pernah komentari," kata Marzuki, menambahkan.
Baca Juga: Moeldoko Disebut Minta Jabatan Partai ke SBY, Darmizal: Halusinasi!
1. Marzuki tegaskan semua orang punya hak berpendapat dan mengusulkan
Marzuki menyebut dirinya pernah menjadi ketua DPR saat SBY menjadi presiden. Namun, dia mengaku, akan menolak jabatan sekjen bila ditawarkan.
"Tetapi kalau saya ditawarkan, kemungkinan besar gak saya terima, karena kan saya sudah ketua DPR. Masa balik lagi ke jabatan lama, gak naik kelas," ucapnya, tersenyum.
Marzukie memperkirakan saat itu ia diusulkan kembali menjadi Sekjen Demokrat agar bisa lebih bersinergi bersama SBY. Dia menegaskan usulan itu merupakan hak setiap orang.
"Biasalah. Orang melihat saya dan Pak SBY sebagai figur, dilihat orang kan. Satu presiden, satu ketua DPR, kalau bersinergi mungkin bagus, mungkin itu pandangan orang, sah-sah saja kan," ucap dia.
Baca Juga: Reaksi Yusril Disebut Bodohi Publik: Demokrat Lagi Pusing, Biarin Aja!
Baca Juga: Moeldoko Disebut Minta Jabatan Partai ke SBY, Darmizal: Halusinasi!