Kebangkitan Partai Buruh Hanya Ambisi Pribadi Said Iqbal?
Partai Buruh dinilai punya tugas berat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penghidupan kembali Partai Buruh dianggap ada kemungkinan sekadar ambisi pribadi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal.
"Nah sekarang pertanyaannya apakah itu kepentingan pribadi Said Iqbal atau tidak, ya gak tahu juga, itu kan mungkin ada kepentingan yang lain juga," ucap pengamat politik, Handri Satrio, Selasa (5/11/2021).
"Apakah itu ada kaitannya dengan ambisi pribadi atau kepentingan pribadi Said Iqbal, sangat mungkin," kata dosen Universitas Paramadina itu.
Baca Juga: Said Iqbal Klaim Jadi Calon Tunggal Ketua Umum Partai Buruh
1. Partai Buruh disebut memiliki tugas berat
Hendri menjelaskan Partai Buruh memiliki tugas yang cukup berat usai dideklarasikan. Tugas itu, kata dia, adalah menggandeng kembali sayap-sayap buruh yang sudah bergabung di partai politik (parpol) lain seperti di PAN, PKS, PDIP, dan Golkar.
"Jadi kalau ditanya bagaimana prediksinya apakah akan bagus, Said Iqbal perlu kerja yang sangat keras," kata pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI itu.
Senada dengan Hendri, pengamat politik lainnya, Ujang Komaruddin menambahkan kekuatan buruh itu besar. Namun, kata dia, saat ini dukungan buruh terpecah karena banyak yang sudah bergabung ke sejumlah parpol.
Dosen Universitas Al Azhar Indonesia itu mengatakan Partai Buruh akan sulit bersaing pada Pemilu 2024 bila tidak bersatu.
"Oleh karena itu Partai Buruh yang akan dideklarasikan kembali tersebut mesti menjaga basis massanya tersebut, agar tak lari ke partai lain. Kalau sudah solid dan bersatu, maka hambatan itu akan bisa teratasi," kata Ujang.
Baca Juga: Partai Buruh Dihidupkan Lagi, PPP: Tak Mudah Lewati Verifikasi Parpol