TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Megawati Ungkap Kenapa Selalu Ada Kata Merdeka Dalam Pidatonya

Kata Mega, ada aja orang yang sinis saat memekikkan merdeka

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sering menyisipkan kata 'merdeka' sambil berteriak saat melakukan pidato. Megawati pun mengatakan kata merdeka ini dia ucapkan secara spontan.

"Karena ini dalam rangka 17 Agustus dan PDI Perjuangan ini kalau ada mulai acara, maka kita tanpa diminta sebetulnya sudah secara spontan mengucapkan merdeka," ujar Megawati, dalam acara webinar Bung Hatta Inspirasi Kemandirian Bangsa di YouTube BKNP PDIPerjuangan, Kamis (12/8/2021).

Baca Juga: Megawati Mengaku yang Mendirikan KPK, Benarkah?

1. Megawati akui ada orang yang sinis kepada dirinya saat mengucapkan merdeka

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri ketika memberikan sambutan "Sarasehan Nasional Indonesia Muda Membaca Bung Karno" pada Selasa, 29 Juni 2021 (Tangkapan layar Megawati Institute)

Megawati menyampaikan, kata merdeka selalu dipekikkan dari sejak partainya ini bernama PDI. Ketum PDIP ini mengungkapkan ada seseorang yang sinis kepada dirinya saat mengucapkan kata merdeka. Namun, Megawati tidak menjelaskan siapa orang tersebut.

"Mungkin kalau bagi yang lainnya itu agak mengagetkan (mendengar kata merdeka). Tapi kalau kami sejak dari PDI ke PDI Perjuangan, saya selalu memekikkan merdeka meskipun waktu penolakan dulu, saya suka agak, ada sinisme dari orang. Contohnya begini, 'sudah merdeka kok masih pakai pekik merdeka'. Karena kalau gak itu, kita nanti lupa sudah merdeka," ujar Megawati.

Baca Juga: Biografi Bung Hatta dan Jejak Pemikiran Ekonomi Kerakyatan

2. Megawati cerita dirinya saat mengenal Bung Hatta

Ilustrasi Mohammad Hatta (IDN Times/Arief Rahmat)

Tanggal 12 Agustus merupakan hari lahir bapak proklamator bangsa sekaligus Wakil Presiden Indonesia pertama, Mohammad Hatta atau karib disapa Bung Hatta. Megawati kemudian bercerita tentang masa kecilnya ketika berinteraksi dengan Bung Hatta. 

"Ini mungkin baru saya cerita kepada keluarga Bung Hatta. Kalau ibu saya sudah bilang begini 'Mega, ayo kamu dandan karena saya ditelpon Tante Rahmi (istri Bung Hatta Siti Rahmiati Hatta)'. Tante Rahmi sudah kangen'. Waduh, sebetulnya ya, terus terang saya kalau bisa sebetulnya menolak," kata Megawati sambil tertawa.

Sambil bernostalgia dan sesekali tersenyum atau tertawa, Megawati menyebut ayahnya, Presiden Indonesia pertama,  Soekarno adalah orang yang dinamis dan suka humor. Sementara, Bung Hatta memiliki kepribadian yang bertolak belakang dengan ayahnya. 

Megawati kemudian bercerita saat dirinya pergi ke rumah Bung Hatta harus bersikap 'manis'

"Karena harus berpakaian rapi lalu saya tahu yang namanya kehidupan keluarga Pak Hatta atau Bung Hatta, itu menurut saya, sangat rigid (kaku). Kenapa rigid? Pak Hatta, yang kami panggil Pak Hatta, itu orangnya tidak seperti ayah saya, ya," cerita dia.

"Kalau ketemu sama Pak Hatta, langsung saya juga harus bersikap sangat baik. Artinya bahasa Indonesia harus runtun, beliau orangnya sangat disiplin," tambahnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya