PKS Cabut Anjuran Poligami Bagi Kadernya untuk Bantu Janda dan Yatim
Surahman tegaskan PKS terbuka kritik dan saran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sempat mengeluarkan kebijakan yang mengizinkan kadernya untuk berpoligami. Tidak lama setelah diumumkan, PKS memutuskan untuk mencabut kebijakan tersebut.
"Setelah kami mendapat berbagai masukan dari pengurus, anggota dan masyarakat secara umum, kami memutuskan untuk mencabut anjuran poligami tersebut. Kami memohon maaf jika anjuran ini membuat gaduh publik dan melukai hati sebagian hati masyarakat Indonesia," ucap Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP) PKS, Surahman Hidayat dalam keterangannya, Kamis (30/9/2021).
Baca Juga: PKS Izinkan Poligami, Wakil Ketua PPP: Itu Privasi Meski Islam Izinkan
1. Surahman tegaskan PKS terbuka kritik dan saran
Surahman menambahkan, PKS terus berupaya untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak akibat pandemik COVID-19, khususnya anak-anak yatim. Dia mengatakan, PKS juga terus menyukseskan program penanganan pandemik dengan membagikan 1,7 juta paket sembako kepada masyarakat.
Lebih lanjut, dia mengatakan PKS juga sangat terbuka untuk menerima masukan dari masyarakat.
"PKS mengucapkan terima kasih atas masukan, kritik, dan saran dari semua pihak. Dan ini merupakan bentuk perhatian yang besar dari publik terhadap jalannya organisasi partai ini," katanya.
Baca Juga: PKS Izinkan Kadernya Poligami, Diniatkan Bantu Janda dan Anak Yatim