Sindir Puan soal Capres 2024 saat Paripurna, PKS Minta Maaf ke PDIP
PKS tegaskan masalah ini sudah selesai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota DPR dari Fraksi PKS, Fahmi Alaydroes, melakukan interupsi saat rapat paripurna mengenai hasil fit and proper test Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI.
Karena interupsinya tidak diterima, Fahmi yang interupsinya tak digubris, mengaku 'tak sengaja' menyindir Ketua DPR Puan Maharani soal calon presiden (capres) 2024.
"Ya itu mengalir begitu saja (menyindir Puan) karena rencana yang ingin saya sampaikan sudah saya siapkan dan sengaja di momen paripurna yang sekarang, karena berkaitan erat dengan pengesahan panglima, seperti yang saya sampaikan, pengesahan panglima, itu kan bahagian yang tidak terpisahkan dari ketahanan negara kita," ujar Fahmi saat konferensi pers di Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin (8/11/2021).
Baca Juga: Puan Kena Sindir saat Pimpin Paripurna Putuskan Panglima TNI Andika
1. Fahmi minta maaf karena sempat sindir Puan
Fahmi mengaku sudah minta maaf kepada Fraksi PDIP karena sudah menyindir Puan Maharani saat rapat paripurna. Dia mengatakan masalah itu sudah selesai.
"Tetapi hal itu sudah selesai tadi, dengan teman-teman PDIP tadi saya juga sudah meminta maaf, tetapi tentu saja ini menjadi pelajaran besar, terutama buat pimpinan DPR untuk menghargai dan menjamin hak konstitusi saya sebagai anggota dewan," ucapnya.
Baca Juga: Tok! DPR Setuju Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI