TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Soal Mobil TNI yang Dipakai Jemput Anggiat, Ini Kata Panglima Andika  

Andika juga benarkan Danpuspom TNI ke Polresta Soetta

Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa dan Ketua DPD, La Nyalla Mattalitti memberikan keterangan pers, di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (24/11/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Jakarta, IDN Times - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akhirnya angkat bicara soal kasus cekcok yang berujung laporan ke polisi antara politikus Arteria Dahlan dan Anggiat Pasaribu. Sebab usai keributan, Anggiat tampak meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta dengan mobil dinas TNI.

Andika memastikan akan menindaklanjutinya bila sudah mendapatkan laporan kejadian yang sesungguhnya.

"Ya itu tadi, yang penting kami ingin mendapatkan dulu laporannya. Karena saya tidak ingin melakukan penyidikan tanpa adanya laporan. Jadi diawali dengan itu dulu. Kalau ada laporan baru akan kita tindaklanjuti," kata Andika di rumah dinas Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, di Jl Denpasar Blok C3, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (24/11/2021).

Baca Juga: Polisi Akan Minta Keterangan Perempuan yang Cekcok dengan Arteria

1. Andika benarkan Danpuspom TNI ke Polresta Soetta

Politikus PDIP, Arteria Dahlan, dan ibunya terlibat adu mulut dengan seorang perempuan yang mengaku anak Jendral TNI di Bandara Soekarno-Hatta. (instagram.com/ahmadsahroni88)

Andika juga membenarkan bahwa Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Laksamana Muda Nazali Lempo mendatangi Polresta Bandara Soetta. Andika menjelaskan, Danpuspom TNI datang ke Polresta Bandara Soetta untuk merespons masalah Arteria Dahlan dengan Anggiat Pasaribu.

"Sesuai dengan keinginan kami, jadi kami juga harus terbuka. Apabila ada laporan dari pihak-pihak yang merasa memiliki masalah dengan anggota TNI, ya kami harus merespons, karena kan penyidikan juga ada di TNI," kata Andika.

Baca Juga: Jenderal yang Berseteru dengan Arteria Dahlan Sempat Ungkap Niat Damai

2. Andika sebut TNI akan mengawal kejadian ini sampai tuntas

Jenderal TNI Andika Perkasa (Dok. ANTARA News)

Andika menambahkan, Nazali Lempo datang ke Polresta Soetta untuk memonitor penyelidikan yang dilakukan penyidik. Dia mengatakan, TNI akan mengawal kejadian ini sampai tuntas.

Dia tidak ingin TNI disebut tidak terbuka dan tak kooperatif.

"Jadi jangan sampai seolah-olah kami menutup diri terhadap tindakan-tindakan yang mungkin, mungkin dilakukan oleh anggota. Ya itu aja, (kedatangan Danpuspom TNI) jadi dalam rangka memonitor langsung dari penyidik, dari polres, siapa tahu ada," ucapnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya