TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wakil Ketua DPR Tak Setuju Tes PCR Diterapkan di Semua Transportasi 

Sufmi Dasco menilai harga tes PCR Rp300 ribu tidak mahal

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (IDN Times/Sachril Agustin Berutu)

Jakarta, IDN Times - Mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, pemerintah berencana menerapkan tes PCR di moda transportasi selain pesawat. Tapi, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco tak setuju dengan rencana tersebut.

"Ya kita lihat nanti kalau moda transportasi jarak pendek saya pikir gak perlu. Kalau pesawat ini kan dia karena lintas provinsi misalnya atau lintas negara, saya pikir perlu," ujar Dasco kepada wartawan di Gedung DPR/MPR Jakarta, Selasa (26/10/2021).

Baca Juga: [BREAKING] Harga Tes PCR Turun Jadi Rp300 Ribu, Berlaku 3x24 Jam

1. Dasco menilai harga PCR Rp300 ribu tidak mahal

Ilustrasi Tes Usap/PCR Test. IDN Times/Hana Adi Perdana

Dasco menilai, harga tes PCR yang diturunkan menjadi Rp300 ribu tidak mahal. Dia menjelaskan, harga tes PCR diturunkan agar masyarakat tidak ragu untuk melakukan perjalanan jauh.

"Saya pikir harga PCR Rp300 ribu harga maksimal. Kita akan coba disitu, nanti bisa lebih murah," ucapnya.

Meski begitu, Dasco mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19. Sebab, sambungnya, ada prediksi akan muncul kembali lonjakan kasus COVID-19.

"Para ahli memprediksi masih ada gelombang ketiga walaupun kita tidak harapkan dan kita tetap harus berhati-hati. Saya imbau kepada masyarakat tetap kita menjaga prokes dengan ketat," ujar Dasco.

Baca Juga: Luhut Jawab Kritik Soal Kewajiban PCR Bagi Penumpang Pesawat

2. Luhut sebut tes PCR akan diterapkan di transportasi lain selain pesawat

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Sebelumnya, pemerintah tengah mempersiapkan langkah untuk mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19 saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, salah satu antisipasinya yakni dengan menerapkan tes PCR di moda transportasi selain pesawat.

"Secara bertahap penggunaan tes PCR akan juga diterapkan pada transportasi lainnya selama dalam mengantisipasi periode Nataru," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (25/10/2021).

Saat ini, hanya penumpang pesawat yang wajib menunjukkan surat tes PCR negatif COVID-19 ketika hendak bepergian.

Luhut pun mengatakan, berdasarkan hasil survei Balitbang Kementerian Perhubungan untuk wilayah Jawa-Bali, sekitar 19,9 juta warga akan melakukan perjalanan pada saat libur Natal dan Tahun Baru. Sedangkan untuk warga Jabodetabek yang akan melakukan perjalanan, sekitar 4,45 juta.

"Peningkatan pergerakan penduduk ini, tanpa pengaturan protokol kesehatan yang ketat, akan meningkatkan risiko penyebaran kasus," katanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya