TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bantu Evakuasi Sriwijaya Air, Polri Terjunkan 7 Kapal dan 2 Helikopter

Polisi juga menyediakan pos antemorfem-DVI di RS Polri

IDN Times/Axel Joshua Harianja

Jakarta, IDN Times - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menyebut, Ditpolair Polri sudah menerjunkan kapal dan helikopter untuk membantu proses pencarian Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY 182.

Total, ada tujuh armada kapal yang diterjunkan, yakni KP Kolibri, KP Pelatuk, KP Elang Laut, KP SBU, KP Sundecus, KPC, dan KP Bisma. Polri juga mengerahkan Kapal 2003, Kapal 2008, dan Kapal Raptor milik Polda Metro Jaya. Selain itu, ada dua unit helikopter yang juga diterjunkan.

"Kami juga mengerahkan helikopter Dauphin As 365 N.3 dan elikopter Bel 429 P.3202," ujar Argo dalam keterangannya, Sabtu, 9 Januari 2021 malam.

1. Polisi siapkan posko antemortem-DVI untuk korban di RS Polri

Sejumlah aparat kepolisian berjaga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (8/12/2020) (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya telah menyiapkan posko Antemortem-DVI bagi keluarga korban tragedi pesawat Sriwijaya Air SJY 182.

Posko Antemortem-DVI ada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Polda Metro Jaya sudah menyiapkan malam ini posko Antemortem-DVI di RS Polri Kramat Jati," kata Yusri saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu malam.

Posko ini akan melayani keluarga korban pesawat yang akan mencari keluarganya apabila ditemukan jenazah korban.

"Jadi keluarga korban yang akan mencari info silahkan ke RS Kramat Jati," ujar Yusri.

2. TNI AU kerahkan helikopter dan pesawat Fix Wing

Ilustrasi TNI. ANTARA FOTO/Aji Styawan

TNI Angkatan Udara mengerahkan helikopter dan pesawat Fix Wing untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJY182.

"Helikoter Super Puma NAS-332 Skadron Udara 6 dan EC-725 Caracal Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor serta personel SAR dari Korpaskhas telah disiagakan," kata Kadispenau/Marsma, TNI Indan Gilang B.

Selain helikopter, TNI AU juga menyiapkan pesawat fix wing Boeing 737 Intai Maritim Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanudin Makassar dan CN-295 Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya