TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Suara Jemaah Muhammadiyah soal Perbedaan Pelaksanaan Idul Fitri 2023

Ada yang menyayangkan, ada yang maklum

Jemaah Muhammadiyah gelar salat Id di halaman Kantor PP Muhammadiyah, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2023). (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Perbedaan mengenai perayaan Idul Fitri kembali terjadi di Indonesia. Ketika pemerintah menetapkan Idul Fitri pada 22 April 2023, Muhammadiyah menetapkan salah satu perayaan besar umat Islam itu pada Jumat (21/4/2023).

Sontak, perbedaan ini menghadirkan ragam komentar, termasuk dari jemaah salat Idul Fitri yang hadir di halaman kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta. Ada yang menyayangkan, tetapi ada juga yang memaklumi perbedaan ini.

Baca Juga: 8 Potret Salat Idul Fitri di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Luber! 

Baca Juga: Jemaah Salat Id Padati Halaman Parkir Gedung Dakwah Muhammadiyah

1. Perbedaan adalah hal yang wajar

Suasana salat Idul Fitri di halaman parkir Gedung Dakwah Muhammadiyah. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Salah satu warga yang hadir dari Cideng, Abdurrohim (55) mengaku tidak masalah dengan adanya perbedaan Idul Fitri antara Muhammadiyah dan pemerintah ini. Dia tetap berbahagia merayakan Idul Fitri ini.

"Saya sih tidak apa-apa, malah saya berbahagia, dikasih berkah dari Allah di Idul Fitri ini," ujar Abdurrohim.

Baca Juga: Sempat Hujan Deras, Warga Muhammadiyah Bekasi Tetap Antusias Salat Id

2. Ada yang menyayangkan perbedaan ini terjadi

Suasana salat Idul Fitri di halaman parkir Gedung Dakwah Muhammadiyah. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Di sisi lain, salah satu jamaah bernama Nora (45), menyayangkan terjadinya perbedaan pelaksanaan Idul Fitri 1444 H ini. Dia bahagia bisa menyelesaikan Ramadan, tetapi di sisi lain dia juga heran dengan adanya perbedaan Idul Fitri ini.

"Seharusnya menurut saya ini masih bisa dirundingkan. Kalau dari segi Muhammadiyah sekian derajat. Kalau dari segi pemerintah, tiga derajat. Apakah dengan derajat itu bisa dirundingkan agar seluruh Indonesia bisa bersatu pada nantinya," ujar Nora.

Baca Juga: Rayakan Idul Fitri Duluan, Jemaah Muhammadiyah Sebut Tak Terasa Beda

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya