4 Alasan Ridwan Kamil Akhirnya Mau Gabung ke Partai Golkar
Kang Emil didapuk menjadi Waketum Partai Golkar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan ia sudah membidik untuk bisa bergabung ke Partai Golkar sejak dua tahun lalu. Pria yang akrab disapa Kang Emil juga memilih bersilaturahmi dengan sejumlah pihak sebelum akhirnya memantapkan pilihan untuk bergabung ke Golkar.
"Tetapi, yang paling pas untuk pribadi saya yang hobinya membangun dan progresif ya di Partai Golkar," ungkap Kang Emil di DPP Partai Golkar pada Rabu, (18/1/2023).
Ia sempat menemui beberapa tokoh Golkar untuk meminta masukan mulai dari Jusuf "JK" Kalla, Akbar Tanjung, Ginanjar Kartasasmita, Aburizal Bakrie hingga MS Hidayat. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan sebagai bentuk rasa hormat terhadap para politisi senior di Golkar.
Kang Emil juga menjelaskan secara detail alasannya mau gabung ke Golkar. Pertama, kata Kang Emil, Golkar kuat sebagai simbol partai tengah dan Pancasilais.
"Kedua, Golkar memiliki sejarah panjang di dunia politik sehingga menunjukkan institusi inii sangat terhormat. Sehingga, besar kecilnya, maju mundurnya memang ditopang dari individu-individunya. Maka, kalau individu-individu ini berkualitas yang diuntungkan adalah Indonesia," ujarnya.
Editor’s picks
Alasan ketiga, relasi dirinya dengan Airlangga sangat baik. Keduanya, kata Kang Emil kerap terlibat komunikasi dalam banyak hal. Mulai dari isu ekonomi sesuai kapasitas Airlangga sebagai menteri di kabinet hingga penanganan pandemik COVID-19.
Sementara, alasan keempat terkait isu personal. Ketika putra sulungnya, Emmeril Khan Mumtadz meninggal pada 2022, Airlangga ikut menyampaikan simpati.
"Waktu saya kena musibah, Beliau hadir lebih dari sekali dan menyampaikan simpati. Bagi saya, itu bentuk rasa kemanusiaan dan kehumanisan Pak Airlangga dan itu sangat saya apresiasi," tutur dia lagi.
Meski kader baru, namun Airlangga langsung mempercayakan Kang Emil dengan posisi Wakil Ketua Umum di bidang penggalangan pemilih dan co-chair Bappilu.
Baca Juga: Sah Jadi Kader Golkar, Ridwan Kamil: Saya Sudah Pegang KTA