TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Airlangga: Munaslub 2023 dari Dulu Juga Sudah Tutup Buku

Airlangga perintahkan semua kader konsolidasi di akar rumput

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan dalam Tasyakuran HUT Ke-57 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (20/10/2021). Perayaan HUT Ke-57 Partai Golkar tersebut mengangkat tema Bersatu Untuk Menang (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menegaskan ide perhelatan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dari awal sudah tutup buku alias tidak mungkin terwujud. Sebab, pihak-pihak yang diusulkan menjadi calon ketua umum tidak pernah ada dalam struktur kepengurusan Golkar. 

"Dari dulu juga sudah tutup buku karena mereka tidak ada di dalam struktur, jadi mereka adanya di pinggiran. Peripheral," ungkap Airlangga seperti dikutip dari akun media sosial Golkar, Kamis (10/8/2023). 

Airlangga kini terlihat lebih percaya diri lantaran telah mengantongi dukungan dari 38 Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), ormas sayap Golkar, dan sejumlah Ketua Gewan. Airlangga menyebut sudah mengantongi dukungan dari Ketua Dewan Kehormatan, Akbar Tanjung; Ketua Dewan Pakar, Agung Laksono; dan Ketua Dewan Pembina, Aburizal Bakrie. Dengan adanya modal dukungan tersebut, Airlangga menyebut lebih percaya diri dalam menentukan arah koalisi bagi Golkar. 

"Dukungan sudah sangat solid, baik dari 38 DPD I, DPD II seluruhnya. Kemudian dari segi ormas, dari Ketua Dewan Pembina, Ketua Dewan Pakar, dan Ketua Dewan Kehormatan, maka Golkar punya modal kuat untuk berdiskusi dan berbicara dengan partai-partai lain," tutur pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu. 

Baca Juga: Ormas dan Organisasi Sayap Golkar Kompak Dukung Airlangga

Baca Juga: Politisi Senior: Elektabilitas Airlangga 1 Persen, Koalisi Sama Siapa?

1. Airlangga instruksikan untuk lakukan konsolidasi di akar rumput

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Lebih lanjut, Airlangga memerintahkan kepada semua kader Golkar di seluruh Indonesia untuk mulai melakukan konsolidasi ke akar rumput dan merebut hati rakyat. Di sisi lain, ia menyadari ada sejumlah kader yang merasa gelisah karena belum mendapat nomor urut. 

"Tapi sesudah dapat nomor (urut), tentu semua akan menggejot dan melakukan sosialisasi secara masif," kata dia. 

Airlangga mengatakan Golkar sudah siap dengan ratusan caleg, baik di tingkat pusat, provinsi, hingga di kabupaten. Selain itu, kata dia, dalam menghadapi Pemilu 2024, Golkar semakin solid dan mengklaim telah memiliki program yang mengena di hati rakyat. Salah satu programnya yakni mewujudkan Indonesia Emas 2045, di mana menciptakan Indonesia sejahtera. 

"Visi 2045 sudah disiapkan pada periode 2014 hingga 2019. Sekarang pemerintah sudah memiliki program jangka panjang yaitu visi Indonesia Emas. Ini sejalan dengan apa yang sudah dibahas di Partai Golkar dan melibatkan perguruan tinggi di seluruh Indonesia," tutur dia. 

2. Airlangga yakin Golkar bisa raih 115 kursi di Pemilu 2024

Empat menteri termasuk Airlangga Hartarto dan Bahlil Lahadalia bertemu di Istana Negara pada 9 Agustus 2023. (www.instagram.com/@ampi.id)

Di sisi lain, Airlangga yakin situasi Golkar di Pemilu 2024 tidak akan sama seperti 2019. Sebab, pada 2019 sempat muncul dua kepengurusan. 

"Tapi, Golkar sekarang sangat solid. Ini berbeda dengan Pemilu 2019 yang penuh dengan gonjang-ganjing dan terbentuk dua kepengurusan. Sekarang dengan situasi seperti ini, kader-kader yang kuat, dengan sistem pemilu yang terbuka, Golkar siap untuk lebih baik dari 2019," tutur dia. 

Pada Pemilu Legislatif 2019, raihan kursi Golkar menurun. Bila pada Pemilu 2014, Golkar meraih 91 kursi, maka pada Pemilu 2019 tersisa 85 kursi. Sementara, pada  Pemilu 2024, Airlangga menargetkan 115 kursi dan menang Pilpres. 

Namun, hingga saat ini tingkat elektabilitas Airlangga untuk diajukan menjadi capres atau cawapres tergolong rendah. 

Baca Juga: Airlangga Dipanggil Kejagung, Politisi Senior Golkar: Saya Baru Tahu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya