Anggota DPR Datangi Rumahnya, KSAL Yudo Suguhkan Nasi Goreng dan Bakso
KSAL Yudo dinyatakan lolos tes sebagai Panglima TNI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menerima kunjungan anggota Komisi I DPR ke rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (2/12/2022) malam. Kunjungan itu merupakan verifikasi faktual dan menjadi bagian dari proses uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI.
Sebelumnya, pada Jumat siang, Yudo telah melewati fit and proper test di ruang rapat Komisi I DPR. Usai menjalani fit and proper test selama tiga jam, Komisi I menyatakan Yudo lolos sebagai Panglima TNI.
"Tadi baru saja perwakilan Komisi I DPR datang untuk mengecek tentang rumah saya, kemudian istri, anak, adik, dan keluarga saya. Kami tadi sudah jamu dan sudah meninggalkan rumah," ungkap Yudo yang ditemui di rumah dinasnya pada Jumat malam ini.
Yudo mengatakan, rumah pribadinya berada di Surabaya. Maka, sehari-hari ia menempati rumah jabatan yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat.
"Alhamdulillah, Beliau berkenan datang ke rumah jabatan KSAL," tutur dia.
Ia menyebut, makanan yang disajikan bagi anggota parlemen tergolong sederhana. "Ada mi, nasi goreng, bakso. Ya, makanan biasalah. Intinya, untuk bersilaturahmi dan menunjukkan ini lho kediaman kita," kata Yudo menjawab pertanyaan IDN Times.
Lalu, apa visi yang diajukan oleh Yudo ketika fit and proper test pada Jumat siang tadi?
Baca Juga: Tok! Komisi I DPR Setuju KSAL Yudo Margono Jadi Panglima TNI
1. Yudo memiliki visi TNI patriot NKRI
Sementara, ketika di hadapan anggota Komisi I DPR, Yudo membawa visi "Wujudkan TNI yang Kuat Sehingga Menjadikan Rakyat dan Bangsa Indonesia Bermartabat." Menurutnya, hal itu bisa dicapai dengan menjadikan TNI patriot NKRI.
"Mereka merupakan kepanjangan dari prajurit tri matra yang profesional, modern dan tangguh demi keutuhan NKRI," ungkap Yudo di ruang rapat Komisi I DPR.
Ia juga menambahkan bahwa prajurit TNI yang profesional akan semakin baik bila dilengkapi alutsista yang modern. Sehingga, prajurit TNI dapat menghadapi berbagai ancaman yang tangguh dan berbagai tugas negara.
Di dalam fit and proper test tadi, Yudo turut didampingi oleh dua kepala staf angkatan lainnya yakni Jenderal TNI Dudung Abdurrachman dan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Lalu, ada pula Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.
Editor’s picks
Menurut Yudo, kehadiran mereka merupakan bentuk dukungan agar fit and proper test berjalan lancar.
Baca Juga: Ini Visi Yudo Sebagai Panglima TNI, Dibeberkan Saat Tes di DPR