Anies Baswedan Belum Tawarkan Posisi Cawapres ke Gibran
NasDem tak akan umumkan cawapres Anies dalam waktu dekat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, mengaku belum menawarkan posisi bakal cawapres kepada siapapun, termasuk ke Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Anies memilih membiarkan hal itu berproses secara alami.
"Sejauh ini biarkan berproses saja ya. Belum ada tawaran kepada siapa pun ya, ini tawaran ya," ungkap Anies yang ditemui di area Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Sabtu (19/8/2023).
Pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk menanggapi kalimat Gibran yang menyebut ia menanti tawaran dari Anies, agar bisa mendampingi pada Pemilu 2024. Dalam kesempatan itu, Anies membantah akan segera mengumumkan sosok bakal cawapresnya dalam waktu dekat ini.
Anies hanya mengaku sudah mengantongi satu nama yang akan mendampinginya pada Pemilu 2024. "Kalau disebut dekat itu berarti dua menit, tiga menit, dua hari, tiga hari, empat hari? Nanti, begitu waktunya ada, kami akan kabari," tutur dia, sambil tersenyum.
"Sudahlah (mengantongi nama bakal cawapres)," katanya, sambil berlalu.
Baca Juga: Keseruan Anies Ikut Lomba HUT RI, Tepuk Bantal hingga Tarik Tambang
1. NasDem tepis Anies bakal umumkan bakal cawapres dalam waktu dekat
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menegaskan KPP tidak akan mengumumkan pendamping Anies dalam waktu dekat. Ia meminta partai mitra koalisinya, PKS dan Demokrat, agar bersabar.
"Saya katakan tidak ada deklarasi dalam waktu dekat ini," ungkap dia.
Ali menilai saat ini belum ada kepentingan mendesak agar segera mendeklarasikan sosok bakal cawapres Anies. Menurutnya, politik bukan soal kepintaran, tetapi bagaimana memanfaatkan momentum.
"Tidak ada hal yang urgent untuk buru-buru mengumumkan bacawapres. Karena bagi NasDem melihat itu bukan suatu langkah taktis. Politik itu bukan persoalan kepintaran, melainkan persoalan bagaimana kemudian kita memanfaatkan waktu dan momentum," tutur dia.
"Saya selalu katakan dan meminta kepada teman-teman (di koalisi) 'mbok ya sabar'," sambungnya.
Baca Juga: Anies: Tiap Kritik Rakyat Seharusnya Dijawab Data, Bukan Dilaporkan Polisi