TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Arsul Sani Sebut Erick Thohir Cocok Jadi Cawapres atau Capres KIB

Erick mengaku kini masih fokus kerja jadi Menteri BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir (ketiga dari kiri) dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno (ketiga dari kanan) saat hadiri acara PPP pada Senin, 31 Oktober 2022. (www.instagram.com/@arsul_sani_af)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, memberikan bocoran bahwa Menteri BUMN Erick Thohir ikut masuk ke dalam radar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk dijadikan capres atau cawapres. Oleh sebab itu, Arsul mengajak sejumlah kader perempuan PPP untuk mendukung Erick di Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Arsul dalam acara Seminar Nasional dan Temu Tokoh Wanita Persatuan Pembangunan yang digelar di kantor DPP PPP, Jakarta pada Senin, (31/10/2022). 

"Yang terhormat, Mas Menteri BUMN, Mas Erick Thohir. Kalau dari apa yang tadi disampaikan, secara singkat padat, saya kira cocok jadi capres atau cawapres ini," ungkap Arsul pada hari ini. 

"Kalau nanti kita ajukan nama Pak Erick sebagai satu, saya gak mau bilang eksklusif, karena itu gak baik, satu dari sekian nama yang diajukan PPP ke koalisi sebagai capres atau cawapres, kira-kira setuju enggak?" tanya dia kepada perempuan PPP. 

Para audiens pun kompak menjawab setuju. "Jangan nanti pas Pak Erick pulang lalu menyatakan tidak setuju sebenarnya," kata Arsul merespons perempuan PPP. 

Ia pun menjanjikan kepada perempuan PPP bahwa DPP akan berkonsultasi lebih dulu soal pasangan calon presiden dan wakil presiden. Lalu, apa komentar Erick usai namanya yang disebut bakal diajukan sebagai salah satu capres dari KIB?

Baca Juga: Puan dan Ganjar Masuk Daftar Bakal Capres 2024 PAN

1. Erick Thohir serahkan keputusan akhir ke parpol soal rencana mengusungnya di pemilu 2024

Menteri BUMN, Erick Thohir (dok. Tim Publikasi Erick Thohir)

Sementara, ketika dikonfirmasi, Erick mengatakan bukan hanya PPP yang bakal mengusung namanya. Partai Amanat Nasional (PAN) pun turut memasukan nama salah satu menteri terkaya di Kabinet Indonesia Maju jilid II itu ke daftar capres mereka ketika digelar rakernas di Istora Senayan. 

"Kemarin kan PAN juga memasukan saya sebagai salah satu (capres). Bukan satu-satunya. Tapi, ini kan bagian dari demokrasi," ungkap Erick di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat. 

Meski begitu, Erick mengaku menyerahkan semua keputusan akhir soal namanya diusung oleh KIB atau tidak ke tangan masing-masing parpol. Ia mengatakan tak mempersoalkan banyaknya dukungan agar namanya diusung menjadi capres atau cawapres. 

"Kalau-kalau (urusan) presiden atau wapres, itu yang menentukan Allah," tutur dia. 

Baca Juga: Survei: Erick Thohir Potensial Jadi Cawapres, Bisa Dongkrak Suara

2. Erick Thohir mengaku masih fokus bekerja sebagai Menteri BUMN hingga pemerintahan Jokowi rampung

Menteri BUMN, Erick Thohir (dok. Tim Publikasi Erick Thohir)

Lebih lanjut, Erick mengatakan, hingga kini ia masih fokus bekerja sebagai Menteri BUMN di Kabinet Indonesia Maju jilid II yang dipimpin oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Ia juga mengingatkan bahwa tahun 2023 Indonesia bakal dihadapkan pada ancaman resesi.

Itu sebabnya ia mengaku tetap ingin fokus ke isu pemulihan ekonomi. Erick mengatakan tak ingin perhatiannya teralihkan kepada isu politik dan pemilihan capres pada 2024 mendatang. 

"Jangan sampai kita lengah karena kita selalu bicara politik, tetapi justru ekonomi kita tergerus. Tidak mungkin kondisi politik akan stabil bila keadaan ekonomi kita mengalami penurunan," tutur dia. 

Baca Juga: 4 Menteri yang Diisukan Maju Pemilu 2024 Didesak Mundur

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya