Boediono Kembali Dipanggil KPK untuk Dimintai Keterangan soal Century
Pengadilan sempat minta KPK tetapkan Boediono jadi tersangka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden ke-11 Boediono kembali dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (15/11). Ia tiba di gedung KPK sekitar pukul 09:30 WIB dan didampingi beberapa pengawal kepresidenan.
Kepada media, Boediono tidak membantah ia dipanggil ke lembaga antirasuah untuk dimintai keterangan soal kasus Bank Century.
"Saya datang untuk untuk memenuhi panggilan KPK. Untuk dimintai keterangan. (Lebih lanjut) tanya ke KPK," ujar pria yang sempat menjadi Gubernur Bank Indonesia itu pagi tadi.
Lalu, apa yang ingin digali oleh lembaga antirasuah melalui pemanggilan Boediono?
Baca Juga: KPK Tegaskan Tak Berhenti Usut Kasus Korupsi Bank Century
1. KPK akui tengah membuka penyelidikan baru kasus korupsi Bank Century
Juru bicara KPK, Febri Diansyah mengakui saat ini lembaga antirasuah memang tengah membuka penyelidikan baru mengenai kasus korupsi pada Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) bagi Bank Century. Pada Selasa (13/11), penyidik KPK sudah memanggil mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Miranda S. Goeltom dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso.
IDN Times juga memperoleh informasi, proses pemeriksaan terhadap terpidana Budi Mulya di Lapas Sukamiskin, Bandung, sudah dilakukan pada Rabu kemarin. Namun, Febri tidak bersedia mengonfirmasi hal itu.
"Tentu (Boediono dipanggil) masih terkait dengan fakta-fakta yang muncul di sidang atau hal lain yg diperlukan dan relevan. Saya tidak bisa menyampaikan lebih jauh prosesnya karena masih penyelidikan," ujar Febri melalui keterangan tertulis pada hari ini.
Sejauh ini sudah ada 21 orang yang dimintai keterangan terkait Bank Century. Mereka yang dipanggil berasal dari unsur Bank Indonesia, kementerian hingga swasta.
Baca Juga: KPK Panggil Mantan Petinggi BI dan Ketua OJK Terkait Bank Century