Di Depan Mahasiswa Korsel, Jokowi Pamer Soal Naik Moge di Asian Games
Jokowi cerita ia sengaja memilih konsep ekstrem
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo kembali pamer soal nyalinya yang berani menungganggi motor gede untuk video tapping upacara pembukaan Asian Games 2018 lalu. Pernyataan itu disampaikan mantan Gubernur DKI tersebut di hadapan mahasiswa Hankuk University of Foreign Studies (HUFS) di Seoul pada Selasa siang (11/9) waktu setempat.
Jokowi menyadari ada beragam pemimpin dunia yang pernah berbicara di kampus itu. Mulai dari mantan Presiden AS, Barack Obama, mantan Sekjen PBB, Ban Ki-Moon dan Presiden Uni Soviet, Gorbachev.
"Tapi, dari mereka tidak ada pernah loncat di atas mobil dengan mengendarai sepeda motor," ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan meriah kemarin dan dikutip dari situs Setkab.go.id.
Lalu, apa lagi yang disampaikan oleh Jokowi di hadapan ratusan mahasiswa Korsel itu?
Baca Juga: Bro Banget, 10 Kedekatan Jokowi dan Super Junior di Korea Selatan
1. Jokowi cerita sengaja memilih konsep video tapping yang ekstrem
Jokowi berkisah konsep video tapping dengan menunggangi motor gede itu sudah dipersiapkan sejak 1,5 tahun sebelumnya. Ia mengaku didatangi oleh Erick Thohir sebagai Ketua INASGOC dan Whisnutama, Direktur Kreatif Opening dan Closing Ceremony ketika itu. Ia diberi tiga opsi, yakni yang biasa-biasa, kedua, agak ekstrem dan ketiga, ekstrem.
"Saya memilih yang ketiga, ekstrem, yaitu naik sepeda motor," ujar Jokowi yang lagi-lagi disambut dengan tepuk tangan mahasiswa.
Jokowi juga menyampaikan, ia dan ibu negara pernah berkunjung ke lokasi penampungan pengungsi etnis Rohingya dari Rakhine State, Myanmar di Cox Bazar, Bangladesh pada Januari lalu. Ia menjadi pemimpin negara pertama yang memilih berkunjung ke sana.
Baca Juga: FOTO: Jokowi Diajak Presiden Moon Blusukan ke Tanah Abangnya Korsel