Gabung ke PAN, Verrell Bramasta Bidik Jadi Caleg Pemilu 2024
Verrell ingin mengadvokasi isu pencegahan KDRT ke milenial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Amanat Nasional (PAN) pada Kamis (9/2/2023) resmi mengenalkan Verrell Bramasta sebagai kader baru yang diharapkan bisa meraup suara milenial dan Gen Z pada Pemilu 2024. Verrell mengaku ingin terjun ke dunia politik praktis karena ingin membantu lebih banyak orang.
Tidak tanggung-tanggung, Verrell langsung membidik untuk bisa ikut Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Menurut informasi dari PAN, Verrell disiapkan untuk maju jadi calon legislatif (caleg) dari daerah pemilihan Jawa Barat.
Namun yang menarik, Verrell bakal bersaing dengan sang ibunda, Venna Melinda dalam gelaran pileg yang sama. Venna juga bakal maju sebagai caleg dari Perindo.
"Betul, insyaallah, aku akan ikut Pileg 2024 nanti. Kebetulan Mama juga akan mencalonkan lagi. Bagi Mama ini adalah periode ketiga. Sedangkan, untuk aku, ini pengalaman pertama," ungkap Verrell menjawab pertanyaan IDN Times ketika memberikan keterangan pers Kamis.
Meski ia baru di dunia politik, Verell menganggap maju sebagai caleg yang bakal duduk di Senayan adalah pengalaman baru yang baik untuk dirinya. Lantaran menyadari usianya yang baru 26 tahun, Verrell pun membidik Gen Z dan milenial sebagai calon konstituennya.
Lalu, apa program yang bakal ditawarkan oleh Verrell agar bisa mendulang suara di pileg 2024?
Baca Juga: Ini Lima Caleg Partai Nasdem yang Potensial Memenangkan Pileg di Sumut
Baca Juga: Artis Verrell Bramasta Gabung Jadi Kader PAN
1. Verrell bakal fokus ke isu penanganan kekerasan dalam rumah tangga
Verrell menyebut, salah satu isu penting baginya dan bakal ia advokasi yakni menyangkut Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Pemilihan isu itu tidak terlepas dari pengalaman yang dialami langsung oleh sang ibunda, Venna Melinda. Diketahui, Venna Melinda baru-baru ini mengalami kekerasan yang dilakukan oleh suaminya, Ferry Irawan.
"Aku ingin fokus ke masalah domestic violence alias KDRT. Tetapi, jangan disalahartikan, KDRT itu bermakna luas. Bisa terhadap anak-anak, sosok ayah, ibu, kakek, nenek. Menurut aku, sebagai anak yang datang dari keluarga broken home, teman-teman aku banyak yang mengalami kejadian domestic violence. Mereka tidak berani berbicara atau mengungkapkan apa yang dialami," kata Verrel.
Ia pun memaparkan alasan sejumlah pihak enggan berbicara apabila sudah menjadi korban KDRT. Satu, kata Verrel, bisa disebabkan karena hal tersebut dianggap aib atau memalukan.
"Seperti kejadian yang dialami oleh Mamaku, itu adalah hal yang sangat membuat trauma. Jadi, menurutku banyak orang yang menganggap enteng kejadian KDRT. Insyaallah kalau aku diberikan kepercayaan oleh masyarakat, hal-hal seperti itu yang akan aku perjuangkan," kata dia.
Hal lain yang coba diwujudkan oleh Verrell yakni membuat milenial dan gen Z lebih sejahtera. Ia berharap kelompok tersebut bisa menikmati kesuksesan sejak usia muda. Namun, Verrell tidak menjelaskan program apa yang ditujukan untuk mendongkrak kesejahteraan calon pemilih muda itu.
Editor’s picks
Baca Juga: Survei: Baby Boomers Mayoritas Pilih PDIP, Gen Z PAN dan PKS
Baca Juga: 10 Momen Verrell Bramasta ke Kantor DPP PAN, Bakal Terjun ke Politik?