Golkar Ingin Airlangga Jadi Capres 2024, Minta AMPI Gaet Anak Muda
Golkar menargetkan raih 20 persen suara di Pemilu 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk F. Paulus, menitipkan pesan khusus pada HUT ke-45 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), yang diperingati pada Rabu (28/6/2023). Lodewijk meminta agar sayap organisasi Golkar itu menggaet kelompok millennial, supaya sang ketua umum Airlangga Hartarto menjadi bakal capres pada Pemilu 2024.
"Ingat yel-yel kita belum berubah, Golkar Indonesia, Indonesia Golkar, Golkar menang pilpres, menang pileg, menang pilkada, Airlangga presiden, presiden Airlangga. Jadi belum berubah. Kita tetap memperjuangkan untuk menjadikan Airlangga sebagai presiden dari Partai Golkar pada 2024," ungkap Lodewijk di kantor DPP Partai Golkar.
"Seluruh kader AMPI diminta untuk berjuang memenangkan Partai Golkar dan memenangkan calon presidennya Partai Golkar, siapa? Airlangga," sambung dia.
Lodewijk mengatakan AMPI akan fokus untuk menggarap calon pemilih dari kelompok anak muda. Maka itu, kata dia, Golkar memiliki pekerjaan rumah untuk bisa menarik kelompok millennial.
"Pertanyaannya, namanya juga AMPI. Nah, segmennya siapa sih? Kita 2024 mulai kita rasakan bonus demografi yang luar biasa. Kalau kita tidak manfaatkan itu, maka kita tidak akan lolos yang dikatakan middle income trap yang sebenarnya sekarang sudah kita lewati," kata pria yang juga menjabat sebagai Sekjen DPR tersebut.
Lalu, apa strategi Golkar agar bisa mendekati calon pemilih dari kelompok muda?
Baca Juga: HUT ke-58 Golkar, Airlangga Targetkan Raih 20 Persen Kursi di Pileg
1. AMPI diminta gunakan pendekatan media sosial untuk raih kaum muda
Lebih lanjut, Lodewijk menjelaskan, dari hasil sejumlah survei untuk mendekati kelompok muda, maka Golkar harus menggunakan media sosial. Sebab, mayoritas kelompok anak muda tidak bisa lepas dari media sosial dan telepon seluler.
"Ada 167 juta jiwa orang Indonesia yang aktif di media sosial. Mereka rata-rata pada rentang umur 20-29 tahun. Itulah yang saya katakan merupakan garapan segmen AMPI," kata dia.
Lodewijk pun meminta AMPI tidak lagi menggunakan cara-cara lama dalam menggaet suara millennial.
"Kalau kami tidak masuk atau menggunakan gaya kami-kami kaum baby boomer. Karena itu tidak tepat. Yang bisa mendekati anak-anak muda ya yang muda-muda ini. Jerry, Mba Putri atau Sekjennya mereka yang tahu," ujarnya.
Baca Juga: Gabung ke Golkar, Ridwan Kamil Tak Diusung Jadi Capres di Pemilu 2024