TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Resmi Tunjuk KSAL Yudo Jadi Calon Tunggal Panglima TNI

Yudo jadi Panglima TNI pertama dari matra AL di era Jokowi

KSAL, Laksamana Yudo Margono ketika memberikan keterangan pers gugurnya penerbang pesawat latih Bonanza pada Kamis (8/9/2022). (youtube.com/TNI AL)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo resmi menunjuk Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjadi calon tunggal Panglima TNI. Yudo bakal menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang bakal memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022. Kepastian soal penunjukkan Yudo itu tertuang di dalam surpres yang disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno ke DPR.

"Nama yang diusulkan oleh Presiden untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa adalah Laksamana TNI Yudo Margono yang sekarang menjabat sebagai KSAL," ungkap Ketua DPR Puan Maharani ketika memberikan keterangan pers, Senin (28/11/2022) sore di kompleks parlemen, Jakarta.

Puan memastikan, surpres baru diterima pada Senin ini. Ia juga menegaskan tidak ada pergantian isi surpres.

Usai resmi menerima surpres, maka Komisi I DPR bakal melanjutkan agenda dengan menggelar uji kepatutan dan kelayakan bagi Yudo. Sebelumnya, nama Yudo juga santer disebut-sebut menjadi calon Panglima TNI pada 2021 lalu. Namun, Jokowi memilih untuk menunjuk Jenderal Andika Perkasa.

Dengan penunjukkan Yudo, maka ia menjadi Panglima TNI pertama dari matra Angkatan Laut (AL) di era kepemimpinan Jokowi. Hal ini menepis persepsi bahwa Jokowi pilih kasih di antara tiga matra terkait penunjukkan Panglima TNI.

Meski demikian, Yudo juga tidak akan lama menjabat sebagai Panglima TNI. Sebab, ia akan memasuki masa pensiun di TNI pada November 2023.

Baca Juga: Profil Laksamana Yudo Margono, KSAL yang Disebut Wapres Panglima TNI

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya