Juan Jose: Millennial Bisa Jadi Duta Pariwisata Terbaik Bagi Indonesia
Ketika bepergian, millennial unggah foto di media sosial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia Millennial Summit (IMS) 2020 sukses digelar oleh IDN Times, pada 17-18 Januari lalu di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta. Ajang pertemuan millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri sukses menggaet 131 speakers kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.
Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung berlangsung pecah dan berhasil merebut perhatian publik. Salah satunya dalam sesi acara yang ditunggu dalam Stage Visionary Leaders pada Sabtu (18/1) pukul 17:00. Acara yang mengusung tema "Effect of Industry 4.0 on Tourism" menghadirkan para pelaku di industri pariwisata yakni Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, CEO Entrepreneurhsip & Innovation Centre, IE Business School, Juan Jose Guemes dan CEO Tiket.com, George Hendrata.
Di dalam sesi itu, Guemes bisa dikatakan termasuk salah satu yang berpengalaman di industri pariwisata. Sebab, pria asal Spanyol itu pernah ditunjuk sebagai sekretaris jenderal parisiwisata di tahun 2000 lalu. Sekretaris Jenderal itu berada di bawah posisi Kementerian Keuanga dan bertanggung jawab untuk mempromosikan Spanyol sebagai tujuan pariwisata internasional.
Ketika duduk di kursi pembicara, pria yang mengenakan kemeja motif baik itu sempat bertanya kepada pengunjung di acara IMS 2020 apakah ada yang pernah melancong ke Spanyol. Sayangnya, ia tak melihat ada yang mengangkat tangannya.
"Berarti, kalian tidak tahu apa yang sudah kalian lewatkan," ungkap pria berusia 51 tahun itu.
Namun, komentar itu langsung ditimpali canda oleh moderator Eka Sari Lorena. Ia menyebut millennial Indonesia akan tertarik berkunjung ke negara matador itu bila disampaikan apa saja keunggulannya.
Dibandingkan pembicara lain, Guemes sudah hadir di acara IMS 2020 sejak hari pertama penyelenggaraannya. Ia pun turut mengikuti sesi pembicara lainnya.
Dalam pandangannya, Indonesia memiliki potensi yang besar lho untuk masuk ke dalam jajaran tujuan pariwisata dunia. Cara untuk mempromosikannya pun tidak sulit. Wah, apa ya tips yang disampaikan oleh Guemes? Yuk kita simak pemaparannya.
Baca Juga: IMS 2020: Juan Jose, Kunci di Balik Suksesnya Pariwisata Spanyol
1. Jumlah turis internasional semakin meningkat dari tahun ke tahun
Menurut Guemes, industri pariwisata saat ini tengah mencapai puncak kejayaannya. Apalagi dengan kehadiran maskapai penerbangan berbiaya rendah, semakin menambah peluang orang untuk melancong ke negara lain.
Data yang dimiliki oleh Guemes sejak tahun 2000 hingga 2018, kedatangan turis ke Spanyol melonjak drastis dari semula 600 juta orang menjadi 1,5 miliar orang.
"Maka pikirkan kembali. Tidak ada industri yang berkembang begitu pesat seperti pariwisata. Asia dan Asia Tenggara merupakan salah satu contoh tujuan pariwisata yang berkembang dengan begitu pesat. Ada peluang Indonesia benar-benar (menjadi tujuan pariwisata yang hebat). Tetapi itu membutuhkan persyaratan khusus," ungkap Guemes.
Namun, salah satu yang harus dipenuhi agar tujuan pariwisata tidak mengecewakan turis yakni infrastrukturnya terus dibangun. Dengan adanya bandara, kata Guemes, maka memudahkan koneksi bagi para pelancong untuk bepergian ke daerah mana pun. Tetapi, ia menyadari pembangunan infrastruktur membutuhkan biaya dan investasi yang tak sedikit.
Guemes pun menyebut itu pula yang dilakukan oleh Spanyol sehingga tujuan pariwisata dunia. Hasilnya, berdasarkan survei World Economic Forum (WEF), Spanyol menempati posisi kedua sebagai negara tujuan wisata dunia dari 140 negara pada tahun 2018.
Baca Juga: Petani Kopi di Kawasan Danau Toba Dilatih Usaha Jasa Pariwisata