TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemhan Buka Suara soal Viral Prabowo Naik Heli untuk Kampanye

Prabowo disebut pakai fasilitas negara untuk kampanye

Menhan Prabowo Subianto ketika mengunjungi korban erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada 9 Desember 2023. (Dokumentasi media Prabowo)

Jakarta, IDN Times - Tudingan dugaan penggunaan fasilitas negara untuk berkampanye tengah dialamatkan kepada calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Peristiwa itu diduga terjadi pada Sabtu (9/12/2023) ketika Prabowo berkunjung ke posko tanggap bencana di Kabupaten Agam, Sumatra Barat

Dugaan penggunaan fasilitas negara itu ramai dipertanyakan publik setelah Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade, mengunggah video ketibaan Prabowo di akun media sosial pada 9 Desember 2023. Terlihat di video itu, Prabowo turun didampingi Andre dari helikopter milik TNI Angkatan Udara (AU). 

"Tiba kembali di Lanud Sutan Syahrir, Kota Padang dilanjutkan perjalanan menuju Pasar Raya Kota Padang Sumatera Barat," cuit Andre pada akhir pekan lalu. 

Publik pun bertanya-tanya apakah agenda Ketua Umum Partai Gerindra itu ke Sumbar dalam kapasitas sebagai Menhan atau capres yang berlaga di Pemilu 2024.

Ada pula warganet yang melampirkan kop surat Kemhan pada 7 Desember 2023 yang berisi rencana kunjungan kerja ke Padang. Surat pemberitahuan kunjungan itu ditujukan kepada Gubernur Sumbar, Pangdam I/Bukit Barisan, dan Kapolda Sumbar. 

"Kampanye pakai heli TNI, mobil plat merah, pakai pengerahan aparat gubernur, pangdam dan kapolda disurati. Pakai fasilitas Menhan buat kampanye. Gaya Orde Baru dipakai hari gini?" cuit seorang warganet. 

Lalu, apa penjelasan Kemhan soal penggunaan helikopter milik TNI AU itu?

1. Kemhan tegaskan kunjungan Prabowo ke Kabupaten Agam sebagai Menhan, bukan kampanye

Menhan Prabowo Subianto ketika mengunjungi korban erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada 9 Desember 2023. (Dokumentasi media Prabowo)

Sementara, Kepala Biro Humas Kemhan, Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha membantah kunjungan Prabowo ke Kabupaten Agam dalam rangka kampanye. Ia tak menampik Prabowo menggunakan helikopter milik TNI AU dari Padang menuju ke Posko Gunung Marapi di Kabupaten Agam. 

"Kapasitas beliau saat itu adalah sebagai Menhan. Penerbangan menggunakan heli TNI AU dilakukan dari Padang menuju ke lokasi dan kembali lagi ke Padang," kata Edwin. 

Ia menambahkan dalam kunjungannya akhir pekan lalu, Prabowo secara eksplisit mengatakan kedatangannya atas nama pemerintah.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas nama pemerintah, kepada semua petugas dan pihak yang telah bekerja keras membantu menyelamatkan para korban, membawa jenazah dan yang masih terluka," kata Prabowo seperti disitir Kemhan. 

Namun, yang juga menjadi pertanyaan publik mengapa Andre ikut menumpang helikopter tersebut. Apalagi, posisi Andre merupakan politisi Gerindra dan anggota DPR Komisi VI. Ia bukan duduk di komisi yang membidangi isu pertahanan. 

Baca Juga: Prabowo: Gibran Saya yang Pilih, Gak Ada Dinasti-Dinastian!

2. TKN sebut tidak ada atribut kampanye saat kunjungan ke Posko Gunung Marapi

Menhan Prabowo Subianto ketika mengunjungi korban erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada 9 Desember 2023. (Dokumentasi media Prabowo)

Bantahan juga disampaikan Komandan Tim Bravo, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budisatrio Djiwandono. Ia menegaskan Prabowo berhak menggunakan fasilitas helikopter milik TNI AU, karena ia menjabat sebagai Menhan. 

"Pak Prabowo sebagai Menhan berkunjung ke Posko Erupsi Marapi. Jadi, wajar kalau menggunakan helikopter milik TNI. Itu memang fasilitas untuk Menhan," ujar Budi dalam keterangan tertulis, kemarin. 

Budi menjelaskan, kunjungan Prabowo untuk menemui korban erupsi Gunung Marapi bukan dalam agenda kampanye, karena saat itu tidak ada atribut partai atau capres-cawapres nomor urut 2.

Budi menyebut, kehadiran Menhan Prabowo juga didampingi sejumlah pejabat daerah setempat, seperti Bupati Agam, Bupati Tanah Datar, Wali Kota Bukittinggi, Dandim Agam, Dandim Tanah Datar, Danrem, Wakapolda Sumbar, dan Kapolres Bukittinggi.

"Jadi, sudah sangat jelas, kunjungan ke Posko Erupsi Marapi adalah agenda Menhan, bukan kampanye sebagai Capres 2024," tutur dia. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya