Ketua Komisi I DPR Desak Kemenlu Segera Evakuasi 138 WNI dari Ukraina
Sebanyak 72 WNI kini telah menginap di KBRI Kyiv
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar, Meutya Hafid, mendesak Kementerian Luar Negeri segera evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini masih berada di Ukraina. Langkah itu perlu secepatnya diambil sebelum perang terbuka antara Rusia dengan Ukraina semakin meluas.
Dikutip dari laman NDTV, Jumat (25/2/2022), sejak perang terbuka dimulai pada 24 Februari 2022, Rusia mengklaim militernya telah berhasil menghancurkan lebih dari 70 target, termasuk 11 lapangan terbang di Ukraina. Apalagi kini, Ukraina telah menutup bandara dan wilayah udaranya.
Meutya menyebut dalam kondisi peperangan di negara lain, keselamatan WNI menjadi hukum tertinggi dan harus diupayakan sungguh-sungguh. "Oleh karena itu, saya meminta Kemlu sebagai mitra pemerintah untuk terus memantau perkembangan yang ada di Ukraina, terutama terkait kondisi dan keselamatan WNI kita di sana. Tentunya hal itu harus menjadi prioritas utama pemerintah Indonesia," ungkap Meutya dalam keterangan tertulis pada Jumat (25/2/2022).
Ia menyebut Kemlu harus memastikan WNI di lokasi yang aman atau berada di KBRI Kiev. Eks jurnalis yang pernah meliput perang itu juga mendesak Kemlu segera menyiapkan rencana terkait evakuasi WNI dari Ukraina. Meutya melihat krisis yang terjadi saat ini dapat berkembang lebih buruk dalam waktu cepat.
"Saya juga meminta KBRI dan Kemlu menyusun rencana kontingensi dengan KBRI di kota-kota lain seperti Warsawa (Polandia), Bratislava (Slowakia), Bucharest (Rumania) dan Moskow (Rusia), lalu memberikan perlindungan bagi WNI yang ada di sana," kata Meutya.
Lalu, kapan proses evakuasi dimulai pemerintah?
Baca Juga: Rusia: Kami Lancarkan Operasi Militer ke Ukraina, Bukan Perang
1. Sebanyak 72 WNI telah berlindung di KBRI Kyiv
Sementara, menurut informasi dari Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu, Judha Nugraha, proses evakuasi warga Indonesia dari Ukraina bakal dilakukan secepatnya. Hal itu juga dikonfirmasi Kemlu melalui cuitannya pada Kamis, 24 Februari 2022.
"Pemerintah, melalui Kementerian Luar Negeri telah menyiapkan rencana evakuasi WNI," cuit Kemlu, semalam.
Ia menjelaskan pada Kamis, 24 Februari 2022 malam, Kemlu dan KBRI Kyiv telah mengadakan pertemuan virtual dengan WNI yang bermukim di Ukraina. "Kami memonitor kondisi mereka dan menjelaskan langkah-langkah pelindungan WNI," ungkap Judha dalam keterangan tertulis hari ini.
Saat ini, total ada 138 WNI yang bermukim di Ukraina. Bahkan, ada sekitar lima WNI yang tinggal di Kota Kharkiv. Kota ini termasuk area yang telah dimasuki pasukan militer Rusia. Bahkan, pada Kamis kemarin juga terdengar ledakan di kota itu.
"Tapi mereka semua dalam kondisi selamat dan tetap tenang. Kami meminta mereka untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera berkumpul di KBRI. KBRI juga membantu penjemputan bagi mereka yang kesulitan transportasi," kata diplomat senior yang pernah bertugas di Jenewa, Swiss itu.
Baca Juga: Di Tengah Peperangan, Ukraina Ajak Peretas Bersatu Lawan Militer Rusia
Baca Juga: Jokowi Minta Perang Rusia-Ukraina Dihentikan: Bahayakan Dunia!