Ketua KPU Imbau Pemilih Datang ke TPS Sebelum Jam Satu Siang
Hal itu untuk menghindari penumpukan pemilih di TPS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mewanti-wanti kepada calon pemilih di dalam negeri untuk mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebelum pukul 13:00. Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya penumpukan calon pemilih yang ingin menggunakan hak suaranya pada Rabu (17/4). Arief kembali menyampaikan pesan itu bercermin dari penyelenggaraan pemilu yang menuai banyak polemik di beberapa negara antara lain di Australia, Malaysia dan Hong Kong.
"Pukul 07:00 - 13:00 merupakan waktu yang disediakan untuk menggunakan proses pemungutan suara. Apabila hingga pukul 13:00 masih terdapat antrean, terutama orang-orang itu tiba di TPS sebelum pukul 13:00, maka wajib tetap dilayani," kata Arief ketika memberikan keterangan pers di kantor Kemenkpolhukam pada Senin (15/4).
Ia mengumpamakan mencoblos sama dengan pergi ke restoran untuk memesan makanan. Pemesanan terakhir dilakukan pukul 13:00.
"Tetapi, apakah setelah pukul 13:00, mereka tetap diizinkan untuk makan di restoran itu? Tentu dibolehkan," ujar Arief lagi.
Lalu, bagaimana nasib pemilu yang sudah kadung ricuh di luar negeri? Apakah akan dilakukan pemilu ulang?
Baca Juga: TPS di Kuala Lumpur Cuma Dibuka 3, WNI Menumpuk dan Sebagian Pingsan
1. KPU belum memutuskan apakah akan menggelar pemilu ulang
Menurut Ketua KPU, Arief Budiman, pihaknya masih berkoordinasi dengan panitia pemilu luar negeri untuk berkoordinasi dengan Bawaslu. Dari sana, mereka akan meneliti apakah ada ketentuan-ketentuan yang telah dijalankan namun tidak sesuai ketentuan.
"Nah, itu yang saat ini masih kami cek dan direspons dengan cara bagaimana," kata Arief siang tadi.
Selain itu, pihak KPU juga sekaligus mengecek ketersediaan logistik di negara yang bersangkutan.
"Kami juga mengecek apakah para pemilih yang ada di dalam antrean masuk dalam kategori yang sesuai dengan syarat pemilih. Jadi, perlu dipastikan dulu," kata dia.