Ketua Umum ProJo Diundang Deklarasi KIB, Lampu Hijau untuk Ganjar?
Golkar, PPP, PAN resmi deklarasi Koalisi Indonesia Bersatu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Di tengah deklarasi dan penandatanganan kesepakatan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada Sabtu (4/6/2022), sosok Ketua Umum Pro Jokowi (ProJo), Budi Arie Setiadi, terlihat ikut hadir. Keberadaannya diumumkan MC di acara tersebut.
"Kami juga ingin mengucapkan selamat datang kepada Ketua Umum ProJo, Bapak Budi Arie Setiadi," ungkap sang MC, Ronald Surya Praja di Rumah Kaca, Plataran, Jakarta Pusat, malam ini.
Berdasarkan pantauan dari YouTube, Budi terlihat mengenakan jaket berwarna hitam dan kemeja putih. Selama acara digelar, ia ikut duduk di tengah-tengah para elite parpol Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Budi mengapresiasi telah diundang KIB, meski ProJo bukan partai politik.
"Kami menyambut baik, siapa pun komponen dan elemen bangsa yang ingin bekerja sama dalam membangun dan memajukan bangsa," ungkap Budi kepada media.
Budi mengaku hadir pada acara silaturahmi nasional tiga partai besar itu lantaran ingin menghormati pihak yang mengundang yakni Golkar, PAN dan PPP. Saat ditanya tujuan kehadirannya pada acara silaturahmi tersebut, Budi meminta media agar menanyakan hal tersebut kepada pihak yang mengundang.
"ProJo itu kan ormas, bukan parpol. Jika ditanya kenapa kami diundang, jangan tanya ke kami, tanyakan ke pihak yang mengundang saja," tutur dia.
Kehadiran Budi seolah mengonfirmasi dugaan publik selama ini bahwa KIB disiapkan untuk menjadi perahu bagi Ganjar Pranowo menuju Pilpres 2024. Apalagi dalam rapat kerja nasional di Magelang, ProJo sudah menunjukkan keberpihakan kepada Gubernur Jawa Tengah itu.
Apakah KIB memang sekoci yang disiapkan bagi Ganjar bila ingin menyeberang dari PDI Perjuangan?
Baca Juga: Bantah KIB Jadi Sekoci Ganjar di Pemilu 2024, PPP: Kami Hormati Golkar
1. PPP bantah KIB dibentuk untuk jadi sekoci bagi Ganjar Pranowo
Sementara, Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, membantah kabar KIB sengaja dibentuk sebagai sekoci Ganjar Pranowo menuju Pilpres 2024. Persepsi itu muncul karena pada awal pembentukan, KIB belum mengumumkan capres yang bakal diusung. Hingga kini, masing-masing partai baru menunjuk perwakilan untuk membahas program apa saja yang perlu dihadapi.
Pria yang akrab disapa Awik itu menuding persepsi itu keliru. "(Persepsi) itu kata siapa? Kalau gak salah yang ngomong kan Said Didu (Sekretaris Menteri BUMN periode 2005-2010)? Konfirmasi aja ke dia," ungkap Awik ketika berbicara di dalam diskusi virtual MNC Trijaya FM yang dikutip dari YouTube, Sabtu (4/6/2022).
Ia menjelaskan hingga kini koalisi yang terdiri dari PPP, PAN dan Golkar itu belum bulat memutuskan siapa yang bakal diusung menjadi capres untuk Pemilu 2024. Awik juga membantah KIB dibentuk sebagai sekoci bagi Ganjar seandainya ia tak diusung PDI Perjuangan sebagai capres pada pemilu 2024.
"Toh, kami juga menghormati Partai Golkar yang ingin mengajukan ketua umumnya yaitu Pak Airlangga Hartarto (untuk jadi capres 2024). Tentu PAN dan PPP juga punya usulan. Nanti, itu akan kami bahas dalam pertemuan-pertemuan berikutnya," kata dia.
Editor’s picks
Awik menambahkan pada hari ini, ketiga parpol itu baru mendeklarasikan secara resmi dibentuknya KIB. "Apalagi kemudian didefinisikan sebagai sekoci. Itu terlalu jauh. Saya kira isu itu dibentuk oleh pihak yang tak bertanggung jawab," ujarnya.
Baca Juga: Pesan Jokowi ke Relawan Projo, Singgung Ganjar soal Capres 2024