KSAU: Prajurit TNI AU yang Gugur Tabrakan di Udara Saat Terjun Lenting
Jenazah Sertu Agung dimakamkan di Bandung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Fadjar Prasetyo, mengatakan pihaknya telah membentuk tim investigasi untuk menelusuri kecelakaan dua prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), saat terjun payung di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada 5 April 2023.
Akibat kecelakaan tersebut, seorang prajurit Kopasgat, Sertu Agung Dwano, gugur. Padahal, aksi terjun payung yang dilakukan Sertu Agung merupakan bagian dari demo untuk persiapan HUT ke-77 TNI AU pada Minggu (9/4/2023).
"Kemarin kami berduka karena salah satu prajurit terbaik kami gugur dalam melaksanakan penerjunan jelang HUT," ungkap Fadjar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (7/4/2023).
Fadjar memperkirakan kecelakaan tersebut terjadi saat melakukan terjun lenting (bungee jumping) yang mengakibatkan tabrakan di udara. Menurut dia, kejadian tersebut tak bisa dihindari sehingga menimbulkan korban jiwa.
"Sekarang sedang dibentuk tim investigasi untuk mencari penyebab kenapa kecelakaan tersebut terjadi," tutur dia.
Sementara, jenazah Sertu Agung sudah dimakamkan di kampung halamannya di Soreang. "Jenazah Sertu Agung dimakamkan dengan upacara militer," kata Fadjar.
Apakah puncak HUT ke-77 TNI AU yang digelar besok akan tetap dilaksanakan?
Baca Juga: Prajurit TNI AU Gugur Saat Latihan Terjun Boogie Jelang HUT ke-77
1. Gladi bersih demo udara melibatkan 89 pesawat dari berbagai tipe
Sementara, latihan gladi kotor dan gladi bersih tetap digelar pada pekan ini. Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Indan Gilang Buldansyah, menjelaskan ada 89 pesawat dari berbagai tipe yang ikut terlibat gladi kotor.
"Ada pesawat tempur terdiri dari 18 G-16, r Sukhoi SU-27/30, 9 EMB-314 Super Tucano dan 5 T-50i Golden Eagle," tutur Indan pada 5 April 2023.
Lalu, ada pula pesawat transportasi terdiri dari 9 C-130 Hercules, 5 CN-295/235, 5 C-212, 3 Boeing 737, 2 Falcon 7X/8X, 3 Cesna-172, 6 paramotor dan 2 trike. Sementara, helikopter terdiri dari 6 EC-120 B Colibry, 2 NAS-332, 2 EC-725 Caracal dan 1 AS-365. Selain itu juga ada 7 pesawat aerobatik jenis KT-1B.
"Total personel yang terlibat berjumlah 3.693 orang, terdiri dari 1.070 pilot dan kru darat untuk pelaksanaan demo udara, 397 prajurit untuk demo darat dan 2.227 personel pasukan upacara," kata dia.
Puncak HUT ke-77 TNI AU bakal digelar pada Minggu (9/4/2023) di Lanud Halim Perdanakusuma. Acara tersebut juga bisa disaksikan masyarakat umum mulai pukul 08.00 WIB.
Editor’s picks
Baca Juga: Prajurit TNI Jatuh dari Ketinggian 1.600 Kaki Saat Aksi Terjun Payung