Manajemen Meikarta Tolak Opsi Refund, Tawarkan Titip Jual ke Konsumen
Pembeli unit sudah mencicil sejak 2017, tak ada fisiknya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Keinginan sejumlah konsumen yang menuntut agar uang yang telah mereka setor demi membeli apartemen tak dipenuhi oleh manajemen Meikarta. PT Lippo Cikarang dan PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) selaku pengembang malah menawarkan opsi titip jual unit apartemen melalui manajemen atau secondary market. Hal itu diungkap oleh Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad usai memimpin sidak ke lokasi pembangunan mega proyek Meikarta di Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
"Manajemen mengambil kebijakan bagi 130 konsumen yang ingin meminta dananya kembali dalam proses titip jual melalui manajemen. Tadi, saya sudah sempat menanyakan berapa lama proses itu, manajemen mengatakan dari arus supply dan demand itu paling lama 4 minggu atau 1 bulan (permasalahan) bagi 130-an (konsumen) sudah selesai," ujar Dasco di Cikarang pada Selasa (14/2/2023).
"Jadi, ini bukan refund ya. Tapi, dititip jual melalui manajemen. Jadi, berapa yang disetor ya itu nanti yang dikembalikan. Cuma memang membutuhkan proses karena tiap-tiap unit yang dijual mungkin peminatnya berbeda-beda," tutur dia lagi.
Ia juga menyebut, komisi terkait di parlemen bakal ikut mengawal proses pembangunan dan serah terima unit apartemen.
"Kami juga bakal memberikan pendampingan kepada konsumen yang sudah membeli agar haknya dapat terpenuhi," kata politisi dari Partai Gerindra itu.
Lalu, apa respons dari Komunitas Peduli Konsumen Meikarta terkait opsi titip jual yang ditawarkan oleh pihak PT Lippo Cikarang?
Baca Juga: Anggota DPR Sidak ke Meikarta, Minta Manajemen Selesaikan Kewajiban
1. Konsumen apresiasi PT Lippo yang akan memenuhi hak 130 konsumen
Sementara, ketika dikonfirmasi kepada Ketua Komunitas Peduli Konsumen Meikarta, Aep Mulyana, mereka mengapresiasi pernyataan PT Lippo yang menyebut akan memenuhi hak 130 konsumen. Namun, pihaknya mengaku belum bisa berkomentar lebih jauh terkait opsi yang ditawarkan oleh PT Lippo. Sebab, para konsumen dan manajemen Meikarta harus melakukan pertemuan lebih dulu.
"Karena kami harus menegaskan lagi kepada PT Lippo, mau sistem seperti apa, kan belum (diputuskan). Kami terima itikad baik pihak Lippo, tapi kami harus membicarakan lebih dulu detail teknisnya. Sebab, di sana ada kaitannya dengan waktu," ujar Aep kepada IDN Times melalui telepon pada Rabu (15/2/2023).
Ia mengakui bahwa sistem titip jual adalah salah satu program yang ditawarkan oleh PT Lippo bila uang konsumen ingin dikembalikan. "Tapi, (opsi) itu berlaku untuk semua konsumen PT Lippo. Ini yang akan kami jajaki lebih dulu, kami harus mengetahui detail teknisnya, apakah dokumen tertulisnya seperti apa," kata dia.
Ia pun meyakini akan ada pertemuan lanjutan antara konsumen dengan pihak manajemen Meikarta.
Baca Juga: Anggota DPR Sidak ke Meikarta, Minta Manajemen Selesaikan Kewajiban
Baca Juga: Meikarta Buka Suara Usai Didemo Konsumen: Penyerahan Unit Bertahap