Megawati Cuekin Surya Paloh di DPR, Tanda PDIP dan Nasdem Renggang?
Mega melengos ketika hendak disalami oleh Surya Paloh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah potongan video yang diduga menggambarkan kondisi hubungan ketua umum PDI Perjuangan dan Nasional Demokrat beredar luas di media sosial. Dalam video dengan durasi sekitar 30 detik dan diambil dari KompasTV terlihat Megawati Soekarnoputri telah tiba di DPR untuk mengikuti pelantikan anggota parlemen periode 2015-2019. Ia sempat menyalami Plt Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Rizal Mallarangeng.
Namun, ia melengos begitu saja ketika Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono telah mengulurkan tangan untuk bersalaman. Bahkan, Mega seolah terlihat buang muka ketika Surya Paloh sudah berdiri dan ikut mengulurkan tangan. Mega melewatinya begitu saja dan baru menyapa ketika bertemu Wakil Presiden terpilih, Ma'ruf Amin.
Warganet pun sibuk menggunjingkan gestur Mega tersebut. Banyak yang menduga itu merupakan respons Presiden ke-5 RI tersebut terhadap manuver yang pernah dilancarkan oleh Surya Paloh beberapa waktu lalu. Surya diduga tidak setuju PDI Perjuangan hendak menarik masuk Partai Gerindra ke dalam koalisi pemerintah.
Maka di hari yang sama Megawati mengundang Prabowo ke rumahnya untuk santap siang, Surya justru memanggil Anies Baswedan ke kantor pusat Nasdem. Bahkan, sempat muncul isu Nasdem hendak menggandeng Anies untuk dijadikan kandidat Presiden di pemilu 2024 mendatang.
Lalu, apa respons Surya usai dicuekin Megawati pada Selasa (1/10) kemarin?
"Tanggapan saya ketawa saja," ujar Surya sambil tertawa yang ditemui di gedung parlemen pada Rabu (2/10) kemarin.
Apakah ini menandakan kondisi hubungan kedua ketum parpol yang tengah renggang?
Baca Juga: Perjalanan KPK, Lahir di Tangan Megawati, "Mati" di Tangan Jokowi?
1. Partai Nasdem menyebut ketegangan hubungan kedua pemimpin parpol hanya interpretasi saja
Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (NasDem) Johnny Plate menyebut persepsi bahwa hubungan kedua petinggi parol tengah renggang sama sekali tak benar. Sebab, itu hanya terlihat dari video yang durasinya kurang dari satu menit.
Ia berdalih interpretasi yang sesungguhnya yakni Nasdem membawa gagasan perubahan restorasi dan itu menjadi gagasan asli dari Surya Paloh.
"Itu kan interpretasi, yang namanya tokoh-tokoh politik kan harus siap dengan berbagai interpretasi," ujar Johnny yang ditemui di gedung DPR pada Rabu kemarin.
Ia pun mengaku belum menyaksikan video yang ramai dibincangkan di dunia maya. Bahkan, ketika video tersebut ditunjukkan oleh pewarta di depan wajah Johnny, ia malah menyebut interpretasi itu sekedar gosip.
"Kok malah suka gosip-gosip begitu. Saya bukan ahli gestur jari. Jangan tanyakan ke saya soal itu, itu kan hal yang sangat privat," tutur Johnny lagi.
Editor’s picks
Ia lebih bersedia mengomentari mengenai komitmen bersama untuk membangun Indonesia dan bagaimana menghadapi tantangan bangsa di masa depan.
Baca Juga: Keponakan Surya Paloh Ingin Atasi Persoalan Sampah Jakarta