TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Najwa Shihab, Ganjar, Anies Direkomendasikan Jadi Capres Partai Buruh

Partai Buruh akan menemui Najwa Shihab, Ganjar dan Anies

Najwa Shihab (Dok. IDN Times)

Jakarta, IDN Times - Rapat kerja nasional Partai Buruh memasuki puncak pada Selasa (17/1/2023). Rapat kerja berujung pada pengumuman sejumlah nama yang direkomendasikan oleh para Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Buruh. 

Ada empat nama calon presiden yang berhasil dijaring dan direkomendasikan oleh para DPW. Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketum Partai Buruh Said Iqbal, dan jurnalis senior Najwa Shihab. 

"Dua nama capres yang diusulkan, ini belum diputuskan yaitu Ganjar Pranowo 15 provinsi yang mengusulkan. Lalu, Anies Baswedan diusulkan oleh 6 provinsi," ungkap Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal ketika menggelar jumpa pers di Hotel Ciputra, Selasa (17/1/2023). 

Ia menyebutkan, dalam rakernas selama tiga hari berturut-turut itu dihadiri oleh 38 DPW yang mencapai 910 orang. Selain itu, kata Said, ada pula dua capres alternatif. 

"Pertama Said Iqbal, 14 provinsi yang mengusulkan. Yang kedua, sangat luar biasa karena Partai Buruh sangat menghormati perempuan yaitu Najwa Shihab yang didukung oleh tiga provinsi," tutur dia lagi. 

Lalu, apa langkah Partai Buruh selanjutnya usai mengumumkan empat nama yang masuk ke dalam bursa capres?

Baca Juga: Said Iqbal: Partai Buruh Umumkan Capres 17 Januari

1. Partai Buruh akan jalin komunikasi dengan empat capres yang masuk bursa

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Lebih lanjut di dalam jumpa pers tadi, Said mengatakan, pihaknya akan mengontak keempat nama capres yang diumumkan siang ini. 

"Kami akan datang ke Najwa Shihab, begitu juga ke Pak Ganjar dan Pak Anies. Kami akan menyampaikan bahwa ini lho rekomendasi Partai Buruh. Apakah bapak-bapak dan ibu, bersedia mengikuti konvensi Partai Buruh," ungkap Said. 

Ia mengatakan, meski keempat nama tokoh publik itu telah diumumkan, namun hal tersebut belum menunjukkan keputusan akhir. Penentuan akhir capres Partai Buruh dilakukan melalui konvensi. 

Konsep konvensi yang dilakukan oleh Partai Buruh bakal meniru Amerika Serikat atau Amerika Latin. "Konvensi ini, nantinya terbuka untuk siapa saja. Tentu, nama calon-calon yang disampaikan dalam pandangan umum rakernas, akan menjadi peserta dari konvensi," kata dia.

Ia pun berharap nama yang direkomendasikan di dalam rakernas bersedia dan segera bekerja untuk mendongkrak elektabilitas Partai Buruh. Bahkan, Said mengatakan, untuk bisa didukung Partai Buruh, pihaknya tidak akan minta mahar atau upeti ke capres tersebut. 

2. Konvensi juga bisa diikuti oleh warga kelas pekerja

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal saat bicara di Kongres Partai Buruh, Selasa (5/10/2021)

Selain itu, di dalam konvensi nanti, Partai Buruh membuka kesempatan bagi kelas pekerja umum lainnya untuk bisa ikut bergabung sebagai kandidat capres di konvensi. Ia menyebut sejumlah nama seperti Susi Pudjiastuti, Alissa Wahid hingga Usman Hamid. 

"Nama-nama yang tidak disebut di dalam rekomendasi bisa saja (ikut). Tapi, syaratnya nanti lebih ketat. Yang direkomendasikan di rakernas ini yang jadi prioritas," kata dia. 

Baca Juga: Partai Buruh Desak Pemerintahan Jokowi Cabut Perppu Cipta Kerja

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya