Pengacara Eni Saragih: Setya Novanto Pelaku Utama Korupsi PLTU Riau-1
Eni diminta agar tidak menyebut nama putra Novanto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kuasa hukum tersangka Eni Saragih, Fadli Nasution kembali mengonfirmasi kliennya memang sempat didekati oleh terpidana Setya Novanto saat berada di dalam rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tujuannya, agar Eni tidak "bernyanyi" secara utuh mengenai kasus korupsi PLTU Riau-1.
Bahkan, Fadli secara tegas mengatakan pelaku utama kasus korupsi proyek strategis itu adalah mantan Ketua DPR tersebut dan tersangka Johannes B. Kotjo.
"Pak Setya Novanto (SN) minta Bu Eni tidak membuat keterangan di BAP tentang peran Pak SN dalam proyek PLTU Riau-1, padahal Beliau pelaku utamanya bersama-sama Pak Kotjo," ujar Fadli seperti dikutip Antara pada Senin (11/9).
Lalu, apalagi yang disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VII itu kepada penyidik KPK?
Baca Juga: Pengacara: Eni Saragih Diminta Setya Novanto Amankan Proyek PLTU Riau
1. Eni Saragih mengaku kenal Johannes Kotjo dari Setya Novanto
Sejak awal, Eni mengaku hanya mengikuti instruksi yang diminta oleh Setya Novanto yang ketika itu masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Beberapa tahun sebelumnya, Eni diminta oleh Novanto untuk "mengamankan" proyek PLTU Riau-1. Mengamankan di sini bermakna, proyek itu menjadi jatah partai berlambang pohon beringin tersebut.
Salah satu cara yang digunakan oleh Eni untuk mengamankan proyek tersebut yakni dengan menggunakan koneksinya ke PLN. Ia juga meminta uang suap kepada Kotjo tujuannya diduga agar bisa diberikan ke PLN.
"Pada saat proses itu berjalan, Bu Eni kan tidak bertindak sendirian. Ia hanya petugas partai yang punya ketua umum. Jadi, dia hanya mengikuti instruksi ketumnya dan ketumnya ya Pak Setya Novanto," kata Fadli kepada IDN Times yang menghubungi pada Senin (27/8).
Eni pun tidak membantah kalau ia bisa kenal dengan Kotjo dari Novanto. Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu diduga memiliki saham di Blackgold Natural Resources Ltd yang dimiliki oleh Kotjo.
"Ya, memang saya kenalnya dari siapa lagi? Saya kan kenal Pak Kotjo dari Pak Setya Novanto," kata Eni pada Kamis (5/9).
Johannes Kotjo diketahui merupakan salah satu pemegang saham di perusahaan Blackgold Natural Resources Ltd yang ditunjuk secara langsung oleh PLN untuk mengerjakan proyek PLTU Riau-1. Ia merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia dan sempat masuk ke jajaran 150 orang terkaya versi Majalah Globe Asia. Kotjo berada di peringkat 117.
Baca Juga: Setya Novanto Akhirnya Bersedia Membayar Uang Pengganti Kasus E-KTP?