Pengamat Politik Yunarto Wijaya Maafkan Pihak yang Ingin Membunuhnya
"Saya pribadi dan keluarga sudah memaafkan"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemilik lembaga survei Charta Politika, Yunarto Wijaya mengaku sudah memaafkan pihak yang ingin membunuhnya. Yunarto menjadi salah satu dari lima individu yang hendak dihabisi oleh tersangka kericuhan pada 21-22 Mei lalu.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Direktur Reskrim Polda Metro Jaya, AKBP Ade Ary dalam jumpa pers di gedung Kemenkopolhukam pada Selasa (11/6).
"Adanya kesesuaian keterangan saksi pertama dan lain dan kesesuaian keterangan saksi dan barang bukti. (Berdasarkan) persesuaian keterangan tersangka dan barang bukti, mereka ini bermufakat melakukan kejahatan pembunuhan berencana terhadap 4 tokoh nasional dan 1 Direktur Eksekutif Charta Politika, lembaga survei," ujar Ade kemarin.
Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menjelaskan pria yang akrab disapa Toto itu menjadi salah satu target yang hendak dihabisi karena lembaga survei yang ia pimpin dinilai tidak berimbang. Berdasarkan hasil hitung cepat yang dirilis oleh Charta Politika, menempatkan pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019. Jokowi-Ma'ruf Amin mengantongi 54,71 persen suara.
Sementara, pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno hanya meraih 45,29 persen suara. Lalu, apa yang sesungguhnya disampaikan Toto?
Baca Juga: Akan Bunuh 4 Tokoh Nasional, Kivlan Zen Dapat Dana dari Habil Marati
1. Yunarto dan keluarga mengaku tak lagi memiliki dendam kepada eksekutor dan dalang di balik rencana pembunuhannya
Di akun media sosialnya, Yunarto mengatakan sudah tak lagi memiliki dendam terhadap orang-orang yang merencanakan pembunuhan terhadap dirinya. Pintu maaf juga ia buka bagi para eksekutor yang akan menghabisi dirinya.
"Saya pribadi dan keluarga sudah memaafkan dan tak lagi memiliki dendam apa pun baik kepada perencana maupun eksekutor," ujar Yunarto kepada media pada Selasa (11/6).
Ia menambahkan situasi tersebut malah membuatnya kembali belajar soal apa itu kasih.
"Memaafkan orang yang memusuhi kita membuat saya merasa lebih bisa mensyukuri dan menikmati kehidupan yang diberikan Sang Empunya," kata Yunarto lagi.
Baca Juga: Tersangka IF Dijanjikan Hidup Anak-Istrinya Dijamin oleh Kivlan Zen