TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perhatian! Layanan Internet di Bali Dimatikan Saat Perayaan Nyepi

Supaya umat Hindu Bali yang merayakan Nyepi bisa beribadah secara khusuk

refurb.me

Jakarta, IDN Times - Pemda Bali akhirnya sepakat menghentikan layanan internet selama perayaan hari Nyepi yang jatuh pada Sabtu (17/3).

Menurut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, I Nyoman Sujaya, layanan internet akan dimatikan selama 24 jam, terhitung mulai pukul 06.00 WIB pada Sabtu hingga Minggu di waktu yang sama. Hal itu, menurutnya sesuai dengan seruan bersama majelis keagamaan dan Forum Kerukunan Umat Beragama. 

"Kemarin Senin (12/3) sudah disepakati, yang sudah pasti adalah internet yang ada di handphone akan mati semua dan semua operator sudah menyanggupi," ujar Sujaya seperti dikutip Antara pada Rabu (14/3). 

Mengapa Pemda Bali ikut mematikan layanan internet saat perayaan Nyepi?

Baca juga: Suka Pulau Bali, Raja Salman Perpanjang Liburannya

1. Layanan internet untuk publik tetap berfungsi

ANTARA FOTO/Wira Suryantala

Sujaya mengatakan, Pemda Bali sudah mengadakan rapat dengan berbagai unsur terkait penyelenggaraan Nyepi. Namun, ia memastikan layanan internet yang dimatikan adalah layanan di ponsel Android atau iOS. 

"Sedangkan internet untuk pelayanan publik yang berkaitan dengan keamanan, kesehatan, kebencanaan dan bandara tetap hidup, termasuk e-Gov Provinsi Bali tetap hidup," kata Sujaya. 

Kementerian Komunikasi dan Informatika, ujarnya, akan membuat edaran untuk masing-masing operator, termasuk asosiasinya agar menindaklanjuti seruan bersama majelis keagamaan di Bali itu. 

2. Internet di rumah sedang dicarikan solusinya 

emirates.com

Sementara, Pemda Bali tengah mencarikan solusi untuk mematikan sementara layanan internet di rumah-rumah. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) . Kalau tidak bisa direalisasikan tahun ini, maka kemungkinan penghentian layanan internet baru dapat dilakukan tahun depan. 

"APJII masih mengkaji. Kalau tidak bisa dilakukan sekarang ya mungkin tahun depan dan itu harus dilakukan dengan baik. Yang jelas tanggapannya bagus," tutur Sujaya. 

Baca juga: Dikenal Mahal, Ternyata Ini 6 Trik Pilih Penginapan Super Murah di Ubud


 

 

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya