Perkuat Alutsista, RI akan Beli Jet Tempur Dassault Rafale dan F15-EX
Pengadaan alutsista untuk memperkuat TNI di udara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - TNI Angkatan Udara akan memodernisasi alutsista dengan membeli jet tempur canggih generasi 4,5. Dua di antaranya jet tempur Dassault Rafale buatan Prancis dan F-15 EX buatan Boeing, Amerika Serikat.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo di dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (19/2/2021) mengatakan TNI AU juga akan membeli pesawat berupa multirole tanker transport dan pesawat angkut Hercules jenis C-130 J.
Ada pula radar GCI3, pesawat berkemampuan airborne early warning hingga UCAV berkemampuan MALE. Pembelian alutsista tersebut, kata Fadjar, akan dilakukan secara bertahap.
"Mulai tahun ini hingga 2024, kami segera merealisasikan akuisisi berbagai alutsista secara bertahap," ujarnya.
Ia menambahkan proses pengadaan alutsista modern bertujun untuk memperkuat TNI di udara menjaga kedaulatan negara. Mengapa TNI AU baru melakukan modernisasi alutsista saat ini?
Baca Juga: Wow, Indonesia Jadi Beli Jet Tempur F-15 dan F-18 dari Amerika Serikat
Baca Juga: Begini Cara Kerja Drone Sea Glider untuk Kumpulkan Data Bawah Laut
1. Pembelian alutsista turut berkontribusi terhadap diplomasi pertahanan
Menurut Fadjar, dengan membeli alutsista yang modern maka bisa ikut berkontribusi terhadap upaya diplomasi pertahanan dengan negara lain yang bernilai strategis terhadap konstelasi politik global. Ia menceritakan sudah sempat beberapa kali melakukan revisi ketika mengajukan pembelian alutsista. Hal itu lantaran harus menyesuaikan berbagai kondisi global dan kemampuan negara.
"Meski kami memiliki pedoman postur, renstra, maupun MEF dalam pelaksanaannya itu sangat bergantung pada berbagai faktor dan kondisi yang terus berubah secara dinamis," ujar Fadjar.
Alutsista terbaik menurut pandangannya harus memenuhi beberapa kriteria yaitu kebutuhan operasi, mendapatkan transfer dan ilmu pengetahuan, serta sesuai dengan kemampuan negara dan kondisi TNI AU.
Editor’s picks
Baca Juga: Dubes Wahid: Rencana Pembelian Jet Tempur Sukhoi Masih On Process