Pesan KSAD di Hari Juang Kartika: Prajurit TNI AD Harus Cintai Rakyat
Dudung minta TNI AD harus bantu kebutuhan masyarakat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menitipkan pesan khusus bagi prajurit TNI AD di Hari Juang Kartika yang jatuh pada Rabu (15/12/2021). Dudung berpesan agar semua prajurit TNI AD mencintai rakyat dan memberikan bantuan bila dibutuhkan.
"Kebutuhan sekecil apapun yang dibutuhkan, maka TNI AD harus hadir di tengah-tengah rakyat," ungkap Dudung yang ditemui di Mabes TNI AD, Jakarta.
Peringatan Hari Juang Kartika diperingati Dudung dengan melakukan doa bersama yang menghadirkan pemimpin dari berbagai agama. Ia mengatakan doa bersama itu dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Selain itu, kata dia, menjadi kesempatan bagi prajurit TNI AD dan publik untuk mengenang sejarah perjuangan TNI AD yaitu peristiwa pertempuran di Ambarawa.
"Peristiwa itu yang menjadi tonggak sejarah memperingati Hari Juang TNI AD," ujar dia lagi.
Momentum peringatan yang dibalut dengan acara "Doa untuk Negeri" itu menurut Dudung juga sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan. Apa pesan lain yang disampaikan mantan Pangkostrad itu kepada para prajuritnya?
Baca Juga: Dijuluki Jenderal Baliho, Ini Respons KSAD Dudung Abdurachman
1. TNI AD dituntut memiliki integritas dan moral yang tinggi
Pesan lainnya yang disampaikan Dudung yakni agar prajurit TNI AD memiliki integritas dan memegang teguh standar moral yang tinggi. Kedua nilai tadi, kata Dudung, merupakan dasar nilai perjuangan yang dimiliki para pahlawan.
"Beragam peristiwa yang terjadi di negeri ini makin menegaskan dibutuhkan kedua nilai tersebut. Saat ini sedang terjadi pandemik COVID-19 dan dampak sosialnya, bencana alam, isu separatisme hingga ujaran kebencian yang makin marak," kata Dudung.
Ia pun turut mengajak para prajurit untuk memohon ampunan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas khilaf dan kesalahan yang pernah diperbuat.
Baca Juga: TNI AD Klarifikasi Pernyataan KSAD Dudung soal Pendalaman Agama