Pimpinan Baru akan Tepis Persepsi Publik Soal Rencana Pelemahan KPK
Pimpinan baru KPK sudah punya grup WhatsApp
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata mengaku tidak mempermasalahkan apabila kinerjanya dan empat pimpinan baru diragukan oleh publik. Menurutnya, sikap skeptis publik justru menandakan mereka turut memberi perhatian.
"Itu artinya kan dorongan juga buat pimpinan untuk bekerja dengan baik. Dibandingkan masyarakat misalnya cuek dan gak memperhatikan," kata Alex ketika ditemui di gedung KPK pada Selasa pagi (1/10).
Mantan hakim ad hoc itu mengaku menyadari kinerja pimpinan jilid ke-V sudah diragukan sejak awal proses seleksi capim. Namun, ia mengakui keraguan serupa juga pernah ia hadapi ketika terpilih menjadi salah satu dari lima pimpinan jilid ke-IV.
"Sebelumnya kan juga begitu (kinerja saya sempat diragukan) dan disebut KPK di bawah kepemimpinan sekarang akan menjadi Komisi Pencegahan Korupsi. Tetapi, kan kami berhasil membuktikan upaya penindakan yang kami lakukan nyatanya paling tinggi dibandingkan periode sebelumnya," tutur dia.
Persepsi lain juga menyebut Alex merupakan pimpinan yang lemah. Dalam proses penentuan untuk menaikan status hukum seseorang sebagai tersangka, Alex kerap kali ragu dan menentangnya.
Lalu, bagaimana komunikasi Alex dengan empat pimpinan baru KPK yang rencananya dilantik Presiden pada Desember mendatang?
Baca Juga: [BREAKING] Ini Lima Pimpinan KPK Baru Periode 2019-2023
1. Pimpinan KPK jilid ke-V sudah memiliki grup WhatsApp untuk memudahkan komunikasi
Kepada media, Alex mengaku komunikasinya dengan empat pimpinan baru lainnya yakni Firli Bahuri, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango dan Nurul Ghufron tergolong lancar. Bahkan, untuk mempermudah komunikasi mereka berlima sudah tergabung dalam satu grup WhatsApp.
"Wah, kami sudah sampai punya grup (WhatsApp) malahan. Tiap hari kan mereka juga butuh informasi mengenai KPK itu seperti apa. Saya juga memberikan perkembangan (informasi) di KPK seperti apa, sepanjang tentu informasi itu tidak bersifat rahasia. Dinamika di KPK seperti apa," kata Alex pagi tadi.
Ia menyebut Firli Bahuri selaku Ketua baru KPK tentu lebih memahami kondisi di dalam komisi antirasuah. Sebab, sebelumnya, ia sudah pernah ada di dalam KPK ketika masih menjabat sebagai Deputi Penindakan selama satu tahun dan dua bulan.
Komunikasi Alex dengan dua pimpinan lainnya juga lancar lantaran sebelumnya sudah saling mengenal. Alex mengaku cukup sering berkomunikasi dengan Lili Pintauli Siregar ketika ia masih menjabat Wakil Ketua LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) selama dua periode.
"Dengan Pak Nawawi saya pernah satu majelis artinya sebetulnya tidak ada kendala (dalam hal komunikasi)," tutur dia.
Alex pun terlihat lebih nyaman memiliki jeda waktu yang cukup panjang untuk bisa mengenal dengan empat pimpinan baru KPK. Sebab, dibandingkan pemilihan sebelumnya, ia hanya memiliki waktu empat hari untuk bisa berkoordinasi.
Baca Juga: Presiden Berencana Keluarkan Perppu KPK, Pengamat: Jangan Senang Dulu