TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PKB Belum Resmi Gabung ke Kubu Prabowo, Cak Imin Masih Jaring Masukan

PKB sempat gelar karpet merah untuk sambut Prabowo

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menerima Presiden Terpilih Prabowo Subianto di DPP PKB. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya Sih...

  • PKB masih proses menentukan sikap politik untuk berkoalisi atau tidak dengan pemerintahan Prabowo-Gibran
  • Presiden Terpilih Prabowo Subianto menyambut baik jika PKB bergabung ke dalam pemerintahan, namun belum ada tawaran menteri dari kubu Prabowo-Gibran.
  • PKB fokus pada proses pilkada yang tengah berjalan dan berharap ada oposisi sebagai penyeimbang di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengatakan, parpol tempatnya bernaung masih berproses untuk menentukan sikap politik mereka, apakah akan bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran atau tidak. Daniel pun mohon waktu bagi PKB untuk mengambil keputusan tersebut. Apalagi sang ketua umum, Muhaimin Iskandar, disebut tengah berkeliling Indonesia untuk menjaring aspirasi dan masukan. 

"Kami mohon izin dan waktu karena saat ini Cak Imin sedang berkomunikasi dengan seluruh pihak untuk mendapatkan masukan. Bahkan, Beliau lagi keliling Indonesia, ke beberapa daerah untuk menemui tokoh dan sesepuh. Mudah-mudahan pada momentum yang tepat, nanti bisa semakin jelas," ujar Daniel yang dikutip dari YouTube MNC Trijaya Network, Minggu (5/5/2024). 

Ketika ditanyakan apakah ini menandakan sikap PKB yang belum tegas bergabung ke kubu Prabowo-Gibran, Daniel menyebut masih berproses. "Ini semua sedang berproses," tutur dia lagi. 

Menurutnya, Presiden Terpilih, Prabowo Subianto menyambut baik bila PKB bersedia bergabung ke dalam pemerintahan. Apalagi, dulu PKB sudah sempat ada di dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) selama satu tahun lebih. Maka, Daniel mengibaratkan momen pasca-pilpres seperti cinta lama bersemi kembali (CLBK). 

"Dari semangat sih sama-sama welcome ya. Meskipun kita belum bahas lebih detail. Mungkin Pak Prabowo juga butuh waktu untuk berkomunikasi dengan koalisi 02. Jadi, kami saling memberikan waktu dan mematangkan mana (keputusan) yang terbaik," tutur dia lagi. 

1. Daniel Johan belum dengar ada tawaran menteri bagi PKB

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan. (ANTARA FOTO/Fauzi Lamboka)

Sementara, Daniel mengaku hingga saat ini belum ada tawaran menteri bagi PKB dari kubu Prabowo-Gibran. Meski begitu, PKB tidak menutup pintu untuk tetap bisa bekerja sama di tingkat legislatif dan eksekutif. Namun, tingkat eksekutif yang dapat dijadikan kerja sama PKB dan Prabowo yakni mengusung calon kepala daerah. 

"Apalagi proses pilkada sedang berlangsung. PKB saat ini sedang fokus ke proses pilkada yang tengah berjalan," kata Daniel. 

"(Tawaran masuk ke kabinet) belum dengar secara spesifik. Urusan deal-deal-an juga belum ada kok," tutur dia lagi. 

Baca Juga: PKB Merapat ke Prabowo, Cak Imin Masih Mau Berdebat soal Food Estate

2. PKB sindir gagal Pilpres 2024 karena faktor bansos

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambut kedatangan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kantor DPP PKB. (IDN Times/Amir Faisol)

Lebih lanjut, Daniel menggarisbawahi bahwa rekam jejak Partai Golkar dan PKB berbeda di dunia politik. Partai Golkar memang akan selalu merapat ke pemerintahan yang berkuasa. Mereka tidak pernah menjadi pihak yang berada di luar pemerintahan. 

PKB pun sebenarnya tidak berbeda jauh. Namun, menurut Daniel, rekam jejak PKB dari tiap pesta demokrasi selalu bersama koalisi awal. 

"PKB selalu bersama koalisi awal dan selalu menang. Baru kali ini, koalisinya (pindah), karena bansos kali ya (jadi gagal di pilpres). Tapi, kami tidak pernah pindah dari koalisi. Meski begitu, kami tetap ucapkan selamat ke Pak Prabowo," tutur Daniel lagi. 

Prabowo sendiri sudah berkunjung ke DPP PKB pada 24 April 2024 lalu. Cak Imin selaku ketua umum pun menyambut Prabowo dengan menggelar karpet merah. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya