Prajurit TNI AU Gugur Saat Latihan Terjun Boogie Jelang HUT ke-77
TNI AU sedang lakukan penyelidikan intensif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jelang peringatan puncak HUT ke-77, TNI Angkatan Udara (AU) dihantam kabar duka. Seorang prajurit dari Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), Sertu Agung Dwano Karisma gugur ketika melakukan gladi kotor latihan terjun boogie di Lanud Halim Perdanakusuma pada Rabu, (5/4/2023). Gladi kotor itu digelar menjelang puncak HUT ke-77 TNI AU yang akan diperingati pada Minggu (9/4/2023).
"Sertu Agung Dwano Karisma, prajurit Kopasgat mengalami accident saat terjun boogie pada gladi kotor 2, upacara HUT ke-77 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari ini," ungkap Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama, Indan Gilang Buldansyah di dalam keterangan tertulis pada Rabu ini.
Jenazah Sertu Agung lalu dilepas dengan upacara militer yang dipimpin oleh Komandan Kopasgat, Marsekal Madya TNI, Wahyu Hidayat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Saat memimpin pelepasan jenazah, Marsdya Wahyu menyatakan duka cita mendalam atas musibah yang dialami oleh Sertu Agung.
"Accident yang dialami oleh Sertu Agung terjadi saat prajurit Pasgat menjalani sesi latihan terjun boogie bersama prajurit Kopasgat," tutur dia.
Baca Juga: Prajurit TNI Jatuh dari Ketinggian 1.600 Kaki Saat Aksi Terjun Payung
1. Jenazah Sertu Agung diterbangkan ke Bandung
Jenazah Sertu Agung diterbangkan ke Bandung, Jawa Barat dengan menggunakan pesawat CN-235 milik TNI AU. Indah mengatakan usai mengalami kecelakaan, Sertu Agung sempat dilarikan ke RS TNI AU dr. Ernawan untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, nyawanya tak tertolong.
TNI AU sendiri tidak menjelaskan kronologi kejadian kecelakaan yang menimpa Sertu Agung.
Baca Juga: KKB Egianus Kogoya Balas Dendam, Tewaskan Satu Prajurit TNI