Presiden Jokowi Sampaikan Duka Bagi Korban Erupsi Gunung Semeru
Setidaknya 13 warga dilaporkan meninggal dunia akibat erupsi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyampaikan duka mendalam bagi warga di Kabupaten Lumajang dan sekitarnya yang menjadi korban dari erupsi Gunung Semeru. Jokowi mengaku telah memberikan instruksi kepada sejumlah pejabat mulai dari Kepala BNPB, Kepala Badan SAR Nasional, Panglima TNI, Kapolri, Menteri Sosial, Gubernur, Menteri Kesehatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, hingga bupati agar segera mendistribusikan bantuan kepada para korban.
Data yang dimiliki Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), per Minggu (5/12/2021), jumlah korban meninggal mencapai 13 orang. Namun, sejauh ini yang bisa diidentifikasi oleh tim gabungan baru dua jenazah.
"Presiden dan Wakil Presiden menyampaikan duka yang mendalam atas korban yang meninggal dan korban luka-luka," ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam video yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Negara, Minggu (5/12/20210).
Ia mengatakan Jokowi sudah memberikan instruksi khusus kepada para pejabat tersebut agar segera melakukan langkah tanggap darurat. Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga memerintahkan agar otoritas setempat segera mencari korban hilang dan meninggal, serta memberikan pengobatan bagi korban luka.
Berdasarkan data sementara yang dimiliki oleh BNPB, saat ini ada 41 warga yang mengalami luka. Mayoritas di antara mereka mengalami luka bakar akibat terkena awan panas.
Apalagi instruksi yang disampaikan oleh Jokowi kepada jajaran di bawahnya?
Baca Juga: 10 Potret Dampak Erupsi Semeru yang Akibatkan 13 Warga Meninggal
1. Jokowi perintahkan Menteri PUPR perbaiki fasilitas infrastruktur yang rusak dalam waktu singkat
Presiden Jokowi, kata Pratikno, juga memerintahkan agar infrastruktur yang rusak akibat erupsi Gunung Semeru segera diperbaiki dalam waktu singkat. Salah satu infrastruktur yang saat ini mengalami rusak parah yakni Jembatan Gladak Perak yang terputus akibat terkena lahar dingin. Gara-gara jembatan rusak, maka jalan nasional dari Kabupaten Lumajang menuju ke Malang terputus.
"Bapak presiden mengharapkan perbaikan infrastruktur dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat-sangat singkat," ungkap Pratikno.
Bila dilihat dari dokumentasi yang berhasil diabadikan dari lokasi, banyak rumah warga yang tertimbun abu vulkanik sehingga tak bisa dihuni sementara waktu. Berdasarkan data dari Dinkes Jawa Timur dan Kabupaten Lumajang, erupsi yang terjadi pada Sabtu sore kemarin berdampak terhadap 62.084 penduduk.
Baca Juga: [UPDATE] Erupsi Gunung Semeru Sebabkan 13 Warga Meninggal