TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puan Rajin Pasang Baliho, PDIP: Itu Alat Peraga Sampaikan Pesan Prokes

PDIP lapor ke polisi vandalisme baliho Puan di 8 titik

Poster Puan Maharani yang dicoret-coret di area Surabaya Jawa Timur (ANTARA FOTO/PDIP Jatim)

Jakarta, IDN Times - PDI Perjuangan mengklarifikasi soal banyaknya poster Ketua DPR Puan Maharani yang berseliweran di beberapa titik di sepanjang Pulau Jawa. Menurut DPC PDIP Surabaya menyebut baliho Puan merupakan alat peraga untuk menyampaikan pesan-pesan kampanye protokol kesehatan di era pandemik COVID-19. 

"Sebagai Ketua DPR adalah wajar jika Bu Puan Maharani menyampaikan pesan-pesan melalui alat peraga seperti baliho. Tujuannya, untuk memperkuat kampanye disiplin protokol kesehatan. Kan ini termasuk membantu pemerintah menangani pandemik COVID-19," ungkap Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Purwadi di Polrestabes Surabaya pada 26 Juli 2021 dan dikutip dari kantor berita ANTARA

Ia dan sejumlah kader PDIP lainnya berada di kantor polisi untuk melaporkan perusakan baliho Puan di delapan titik di Kota Surabaya, Jatim. Delapan lokasi baliho yang dirusak berada di Jalan Wiratno, Jalan Karang Asem, Jalan Mulyosari Bundaran Pakuwon City, Jalan Kalisari, Jalan MERR Mulyorejo, Jalan MERR RSIA, Jalan Ngagel, dan Jalan Kenjeran Makam Rangkah.

Perusakan baliho Puan tidak sekedar dicoret-coret dengan kalimat "Open BO", tetapi juga "PKI" dan "koruptor." Pelaku mencoret poster Puan dengan menggunakan cat semprot. 

Baca Juga: Pelaku Vandalisme Baliho Puan Maharani Ditangkap di Surabaya

1. Satu pelaku vandalisme berhasil ditangkap di Surabaya

Ketua DPR dari fraksi PDI Perjuangan, Puan Maharani (IDN Times/Irfan Fatthurohman)

Tak butuh waktu lama bagi polisi melakukan penangkapan terhadap pelaku. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes (Pol) Gatot Repli Handoko membenarkan adanya penangkapan seorang terduga pelaku vandalisme baliho Puan Maharani. Penangkapan pelaku ini dilakukan di Surabaya. 

Gatot mengatakan, penangkapan terduga pelaku vandalisme itu dilakukan oleh Polrestabes Surabaya, pada Minggu, 25 Juli 2021. Sayangnya, perwira dengan tiga melati emas ini belum membeberkan identitas terduga pelaku.

"Benar. Sudah diamankan pada Minggu malam," ujarnya saat dikonfirmasi Senin kemarin. 

2. PDIP duga poster Puan dicoret karena ada pihak yang tak suka dengan kinerja parpolnya

ANTARA FOTO/Irfan Anshori

Sedangkan, Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi menduga ada pihak yang tak senang dengan berbagai kerja partainya dalam mengajak masyarakat optimistis menghadapi pandemik. Menurut dia, pelaku tak berani menyerang aksi bagi sembako, operasional ambulans gratis, fasilitas vaksinasi, dan sejumlah kegiatan lain yang telah dilakukan oleh partai dengan lambang banteng moncong putih tersebut. 

"Akhirnya mereka menyasar baliho kader partai yang mengampanyekan protokol kesehatan dan mengajak vaksinasi," ujar Kusnadi dalam keterangan tertulis yang dikirimkan Sekretaris PDIP Jawa Timur, Sri Untari, pada hari ini.

Meski begitu, Kusnadi mengatakan PDIP telah berpengalaman menghadapi tekanan dan fitnah dari luar. Ia yakin tekanan dari luar itu justru membuat PDIP semakin solid di bawah komando Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Kusnadi kemudian menginstruksikan kadernya untuk menempuh langkah hukum atas vandalisme tersebut. Kader PDIP diminta melapor ke Kepolisian. "Kami dididik untuk taat hukum. Tidak bertindak anarkis untuk mereaksi aksi-aksi vandalisme," kata dia. 

Baca Juga: Pengamat: Megawati Pasti Pilih Dukung Puan daripada Ganjar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya