TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sama-Sama Diisukan Maju Pilkada DKI, Sahroni Ingin Sowan ke Gibran

Sahroni ingin ajak Gibran gowes sepeda bersama di Solo

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Wakil Ketua Komisi III dari fraksi Partai Nasional Demokrat, Ahmad Sahroni (kanan) (Dokumentasi Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi tantangan yang disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, soal maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada 2024. Nama Gibran kini disebut-sebut bakal mengekor jejak ayahnya yang sudah duduk di kursi presiden. 

Sahroni menyebut, bakal maju dalam Pilkada DKI Jakarta bila Gibran menyatakan keikutsertaannya lebih dulu.

Menanggapi hal itu, putra sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo itu pun terlihat tak mau ambil pusing. 

"Memangnya aku mau tahu?," tanya Gibran di kantornya pada Senin, 11 April 2022 lalu. 

Menurut Gibran, pria yang kerap dijuluki sebagai "Crazy Rich dari Tanjung Priok" itu dapat maju lebih dulu untuk mendaftar sebagai cagub ke kantor KPUD DKI Jakarta di masa mendatang.

"Kalau niatnya mau maju (jadi cagub DKI) ya maju aja, gak usah nunggu saya," ujar Gibran. 

Video berisi respons Gibran itu kemudian diunggah ulang di akun media sosial Sahroni. Ia pun tertawa mendengar respons Gibran yang menanggapi pertanyaan sejumlah jurnalis. 

"Kita ngopi bersama paling benar kayaknya daripada maju-maju, kanan kiri depan belakang kayak Syahrini. Gimana, Mas Gibran mending saya silaturahmi aja ke Solo, daripada maju-maju, Mas. Berkenan ya, Mas saya izin ke Solo?" tulis Sahroni di akun media sosialnya pada Kamis, (14/4/2022). 

IDN Times pun sudah meminta izin kepada Sahroni untuk mengutip ulang unggahannya di akun Instagram. Lalu, kapan Sahroni akan mewujudkan niatnya gowes ke Solo bersama Gibran?

Baca Juga: Airlangga Beri Sinyal Bakal Duetkan Sahroni-Airin di Pilgub Jakarta

1. Sahroni siap gowes di Solo bila Gibran setuju

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni (Dok. ANTARA News)

Sementara, ketika dikonfirmasi IDN Times, Sahroni mengaku siap gowes keliling kota Solo dan menemui Gibran. Asalkan, Wali Kota Solo itu memberi lampu hijau.

"Beneran banget (gowes keliling Solo). Pokok e kalau Mas Gibran jawab silakan Bang Roni di Solo, langsung cus gue," katanya melalui pesan pendek. 

Menurutnya, momentum untuk gowes sepeda di Solo adalah peristiwa berharga. Apalagi pria yang menjabat sebagai Bendahara Umum di Partai NasDem itu belum pernah bertemu Gibran. 

"Gue belum pernah kenalan. Makanya kan, pas banget," ujar dia.

Saat ditanya soal keseriusannya maju dalam Pilkada DKI pada 2024 mendatang, Sahroni masih malu-malu menjawab.

"Politik itu kan dinamis, kadang beneran, kadang normatif aja," katanya. 

2. Airlangga sudah beri sinyal bakal duetkan Ahmad Sahroni-Airin untuk Pilgub Jakarta

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh (kanan dengan jas biru) bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kemeja batik kuning) di Menara NasDem pada Kamis, 10 Maret 2022 (www.instagram.com/@airlanggahartarto.official)

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menemui Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh, di kantor DPP NasDem, kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis 10 Maret 2022. Di dalam pertemuan itu, Airlangga seolah melempar sinyal bahwa pada Pilgub DKI Jakarta 2024, kedua ketum sepakat bakal mengusung Ahmad Sahroni dan Airin Rachmy Diani. 

Ahmad Sahroni diketahui merupakan Bendahara Umum Partai NasDem dan Wakil Ketua Komisi III DPR. Sedangkan Airin merupakan mantan Wali Kota Tangerang Selatan. Dalam pertemuan kemarin, baik Sahroni maupun Airin terlihat ikut hadir. 

"Kami tadi melihat hadir juga di sini Ibu Airin dan Pak Sahroni. Mana itu Pembahasannya tidak hanya berbicara makro tetapi juga bicara mikro yang detail," ujar Airlangga dalam pertemuan pada Kamis kemarin. 

Sebelumnya, Airin dan Sahroni sudah lama terdengar diisukan bakal maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra Muhammad Taufik pernah menyebut, ada sejumlah nama yang berpotensi menggantikan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. 

Ia menyebut empat nama yakni Anies, Ahmad Riza Patria, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Airin Rachmy Diani. Lebih lanjut Taufik pada awal Januari 2022 menyebut, untuk mengurus Jakarta dibutuhkan keterlibatan anak muda. 

"Jakarta perlu tokoh yang visioner berkaitan dengan perubahan status Jakarta sebagai ibu kota, apa yang akan dilakukannya," kata Taufik kepada media 4 Januari lalu. 

Baca Juga: 'Dijodohkan' dengan Airin untuk Pilgub Jakarta, Sahroni: Baru Kenalan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya