Satgas: Tak Ada Bukti Hewan yang Kena COVID Bisa Tularkan ke Manusia
Satgas dorong pemilik hewan peliharaan segera divaksinasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 mengatakan, hingga saat ini belum ditemukan bukti ilmiah bahwa hewan yang tertular virus Sars-CoV-2 bisa menularkannya ke manusia. Pernyataan itu disampaikan oleh Jubir Satgas Wiku Adisasmito, menyikapi dua harimau jantan Sumatra yang menghuni Taman Margasatwa Ragunan tertular COVID-19.
"Oleh karena itu, masyarakat yang memiliki hewan peliharaan diimbau agar tidak panik dan selalu memelihara serta memenuhi kesejahteraan hewaan peliharaannya," ujar Wiku seperti dikutip dari kanal YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (4/8/2021).
Ia juga mengingatkan agar pemilik hewan peliharaan bila tertular COVID-19 tidak melakukan kontak dengan hewan tersebut. Selain itu, ia turut mewanti-wanti agar sebisa mungkin hewan peliharaan tidak melakukan kontak dengan manusia yang belum divaksinasi COVID-19.
"Bawa hewan peliharaan Anda ke dokter hewan bila menunjukkan gejala (terpapar COVID-19)," kata dia lagi.
Menurut Wiku, peristiwa dua harimau Sumatra yang tertular COVID-19 bukan kejadian pertama di dunia. Sudah ada 500 kasus hewan di 10 spesies yang tertular COVID-19. Kasus tersebut ditemukan di 30 negara di dunia.
Lalu, apa ini berarti hewan peliharaan juga harus mengenakan masker agar terhindar dari COVID-19?
Baca Juga: Duh, 2 Harimau di Ragunan Positif COVID-19
1. CDC larang hewan peliharaan dipakaikan masker
Mengutip informasi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, memakaikan masker ke hewan peliharaan justru tidak dianjurkan. Bahkan, menurut CDC, masker justru bisa membahayakan keselamatan hewan peliharaan.
"Tidak ada bukti sejauh ini bahwa virus dapat menyebar ke manusia melalui kulit, bulu, atau rambut hewan peliharaan," demikian yang tertulis di situs resmi CDC dan dikutip pada hari ini.
Organisasi itu juga mewanti-wanti agar tidak membasuh atau memandikan hewan peliharaan dengan cairan disinfektan, alkohol, atau hand sanitizer. "Silakan kontak dokter hewan terdekat bila Anda memiliki pertanyaan mengenai produk yang tepat digunakan untuk memandikan atau membersihkan hewan peliharaan Anda," tutur mereka lagi.
Tetapi, bila kamu hanya tinggal berdua dengan hewan peliharaan dan kamu terpapar COVID-19, maka hindari kontak langsung dengan hewan tersebut. CDC menyarankan agar hewan peliharaan diurus oleh anggota keluarga lainnya. Tetapi, bila kondisi itu tak memungkinkan maka pastikan kamu memakai masker dua lapis.
"Lalu, cuci tangan Anda sebelum atau sesudah berinteraksi dengan hewan peliharaan Anda," demikian anjuran dari CDC.
Baca Juga: 2 Harimau Positif COVID-19, Hasil Swab PCR di Hidung setelah Dibius