TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

1 WNI di Diamond Princess yang Kena Virus Corona Akhirnya Sembuh

Dua dari 69 WNI memilih tetap di Jepang

Kapal pesiar Diamond Princess berlabuh di pelabuhan Yokohama, setelah sepuluh orang dalam perjalanan pesiar teruji positif atas virus korona di Yokohama, selatan Tokyo, Jepang, (5/2). ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon/wsj/djo

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan satu dari sembilan WNI yang tengah dirawat di Jepang akhirnya dinyatakan negatif virus corona. Kepastian itu diperoleh usai dilakukan pemeriksaan dan tes kesehatan. 

"Dari 78 itu sembilan di antaranya dinyatakan positif (terjangkit virus corona), tetapi dari 9 kasus tersebut satu sudah dinyatakan negatif. Jadi, yang positif (terjangkit virus corona) tinggal 8. 78 dikurangi 8 adalah 70 (ABK yang sehat)," ungkap Retno ketika memberikan keterangan pers di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) pada Kamis (27/2). 

Selain itu, Menlu perempuan pertama di Indonesia itu menambahkan, berdasarkan keterangan dari perusahaan, dua kru kapal memutuskan tetap tinggal di Jepang. Retno menggaris bawahi pemerintah tidak bisa memaksa agar dua WNI itu ikut dievakuasi. Sebab, pemulangan ke Tanah Air bersifat sukarela. 

Lalu, kapan kru kapal Diamond Princess asal Indonesia hendak dipulangkan ke Tanah Air?

Baca Juga: Menkes: WNI di Diamond Princess akan Dievakuasi Pada Pekan Ini

1. Menkes Terawan memastikan puluhan WNI yang bekerja di Kapal Diamond Princess dipulangkan pada pekan ini

(Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan WNI di Diamond Princess) Tangkapan layar YouTube

Sementara, Menko PMK, Muhadjir Effendy memastikan Presiden Joko "Jokowi" Widodo sudah memberikan lampu hijau untuk memulangkan puluhan WNI yang bekerja di kapal pesiar yang kini berlabuh di Yokohama, Jepang itu. Pemulangan dilakukan melalui jalur udara. 

"Jadi, pemerintah sudah memutuskan mereka akan dipulangkan dengan pesawat. Evakuasi akan dilakukan setelah ada koordinasi dengan Pemerintah Jepang mengenai waktunya," ungkap Muhadjir pada pagi tadi. 

Di Kompleks Istana Kepresidenan, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut proses evakuasi akan dilakukan pada pekan ini. Evakuasi, kata dokter militer itu, akan dilakukan pada satu hingga dua hari ke depan. Namun, slot penerbangannya masih ditunggu. 

"Ya paling sehari dua hari ini (proses evakuasi WNI di Diamond Princess). Begitu sana slotnya dibuka, kita terbangkan," kata Terawan pada siang hari di Istana Negara. 

2. Dua WNI menolak untuk dievakuasi dan bertahan di Jepang

Kru kapal Diamond Princess asal RI meminta segera dievakuasi. (Twitter.com/abcaustralia_id)

Kendati sempat mendesak Presiden Jokowi agar segera dievakuasi, namun dua kru kapal asal Indonesia belakangan meminta tetap bertahan di Negeri Matahari Terbit itu. Menlu Retno tidak menjelaskan alasan di balik mengapa mereka tetap ingin berada di Jepang. 

"Berdasarkan data dari perusahaan ada dua WNI yang memilih untuk tinggal (di Jepang). Sekali lagi evakuasi ini sifatnya sukarela, sehingga kalau ada warga negara kita yang menyatakan atau memutuskan untuk tinggal, maka kami tidak bisa memaksa Beliau-Beliau untuk dievakuasi," tutur Retno di Kementerian Koordinator PMK. 

Salah satu yang menjadi kekhawatiran kru kapal ketika dievakuasi yakni tidak akan digaji selama proses evakuasi dan karantina dilakukan. Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh IDN Times, telah diperoleh kesepakatan, selama dikarantina dan evakuasi, maka kru kapal itu dianggap cuti. Sehingga, hak-hak berupa gajinya tetap dibayarkan. 

Baca Juga: Bila Dievakuasi, Kru Diamond Princess Asal RI akan Dikarantina 28 Hari

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya