TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sebelum Dilantik Jadi Ketua KPK, Firli Dapat Promosi Lagi di Polri

Firli akan mendapatkan kenaikan pangkat menjadi komjen

IDN Times/Polda Sumsel

Jakarta, IDN Times - Jelang pelantikannya sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kapolda Sumatera Selatan Irjen (Pol) Firli Bahuri kembali mendapatkan promosi dari Mabes. Dalam surat telegram yang diteken pada Jumat (8/11), tertulis Firli akan menduduki posisi sebagai Kabarhakam Polri. Ini berarti, mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat, ia juga mendapat kenaikan pangkat menjadi komisaris jenderal alias bintang tiga. 

Konfirmasi mengenai Firli yang mendapat promosi disampaikan oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen (Pol) Muhammad Iqbal di Jakarta pada Jumat kemarin. 

"Ya, benar yang bersangkutan mendapat promosi karena dinilai berprestasi dan mumpuni. Pangkatnya akan menyesuaikan dengan jabatan barunya," kata Iqbal seperti dikutip dari kantor berita Antara kemarin. 

Menurut Iqbal, tidak salah apabila Firli mendapat promosi. Sebab, ia telah memiliki sederet catatan prestasi sejak di Akademi Kepolisian (Akpol) hingga saat ini. 

"Sejak taruna, Pak Firli itu kariernya sudah cemerlang, memimpin taruna dari tingkat I sampai III. Dia memimpin sebagai komandan resimen korp taruna pada tahun 1990, memimpin semua taruna I, II, III," tutur dia lagi. 

Dengan promosi ini, maka untuk kali pertama dalam sejarah komisi antirasuah, institusi itu akan dipimpin oleh seorang jenderal aktif bintang tiga. Apakah ini berarti, langkah Firli mendapatkan bintang empat alias jenderal akan berjalan mulus?

Baca Juga: Dituding Jadi Kuda Troya, Firli: Saya Cinta KPK Tak Mungkin Melemahkan

1. Mabes Polri mempromosikan Firli karena sejak awal memiliki kemampuan yang mumpuni

IDN Times/Axel Jo Harianja

Menurut Iqbal, Firli pernah memimpin taruna dari tingkat I sampai III sebagai komandan resimen korp taruna pada tahun 1990. Ia menjelaskan untuk bisa duduk sebagai komandan resimen harus melalui persyaratan yang ketat, di antaranya memiliki kemampuan yang lengkap, baik dalam hal fisik dan akademik. 

Apalagi Danmekorp Taruna adalah idola serta teladan dari semua taruna. 

"Kariernya cemerlang dan orangnya cerdas. Pikirannya cemerlang dan memiliki pribadi yang baik. Maka, Pak Firli sangat layak dipromosikan (sebagai Kabaharkam)," tutur Iqbal. 

2. Firli pernah terpilih jadi ajudan wakil presiden

(Capim KPK Firli Bahuri) IDN Times/Santi Dewi

Apabila menengok perjalanan karier Firli, rekam jejaknya tergolong cermalang. Selain pernah dua kali menjabat kapolda, ia juga pernah terpilih sebagai ajudan wakil presiden. Dalam pandangan Iqbal, itu merupakan salah satu puncak karier yang berhasil diraih Firli. 

"Kan yang terpilih menjadi ajudan wakil presiden adalah orang pilihan. Tentunya harus orang yang cerdas, pikirannya cemerlang, pribadi yang baik," kata Iqbal. 

Kini, rekam jejak kariernya semakin sempurna usai ia terpilih secara aklamasi di ruang sidang komisi III sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rencananya ia dilantik pada (21/12) mendatang oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo. 

Proses pemilihan Firli sebagai Ketua KPK sempat diwarnai kontroversi, sebab saat proses seleksi masih berlangsung, ia ditolak oleh para pegawai komisi antirasuah. Firli dianggap memiliki rekam jejak buruk saat masih duduk sebagai Deputi Penindakan di KPK. 

Ia dinilai sebagai kuda troya yang hendak memblokir beberapa kasus korupsi besar di institusi itu. 

Baca Juga: KPK Sebut Capim Firli Bahuri Terbukti Pernah Lakukan Pelanggaran Berat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya