Sertu Eka dan Istri Jadi Korban KKB, KSAD Dudung Biayai Anak-anaknya
KSAD Dudung juga masukan adik Sertu Eka ke Akmil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, memastikan akan memberi bantuan bagi keluarga almarhum Sersan Satu Eka Andriyanto Hasugian. Adik almarhum akan dimasukan Dudung ke Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah. Sementara, dua anak almarhum akan diberikan beasiswa hingga pendidikan sarjana.
Sertu Eka dan istrinya, Sri Lestari Indah Putri, tewas akibat dibunuh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yalimo, Papua, pada 31 Maret 2022. Berdasarkan informasi yang diperoleh TNI AD, almarhum Eka ditembak anggota KKB ketika sedang berada di ruko mereka di Elelim, Papua.
Sedangkan, istri Eka, ikut dianiaya. Padahal, Istri Eka merupakan tenaga kesehatan.
"Adiknya Sertu Eka, laki-laki dan masih duduk di kelas 3 SMA. Nanti, akan saya masukan ke Taruna (Akmil). Supaya cepat dan nantinya akan membantu keponakan-keponakannya," ungkap Dudung ketika berkunjung ke rumah duka di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin, 4 April 2022.
Dari beberapa foto yang dikirim Dinas Penerangan TNI AD, terlihat Dudung tak bisa menahan air matanya ketika menggendong anak almarhum Sertu Eka masih berusia lima tahun bernama Vino. Ia kini diasuh kakeknya yang merupakan purnawirawan TNI Angkatan Laut.
Sementara, adik Vino yang masih berusia empat tahun harus menjalani isolasi di rumah sakit karena terpapar COVID-19. Balita itu juga mengalami luka karena dua jarinya terkena tebasan senjata tajam milik anggota KKB.
Apakah sudah ada perkembangan soal penyelidikan terhadap pembunuhan almarhum Sertu Eka?
Baca Juga: KSAD Dudung Perintahkan Kejar Pembunuh Bintara TNI dan Istri di Papua
1. KSAD perintahkan Pangdam XVII/Cendrawasih tangkap pembunuh Sertu Eka
Kepada media, KSAD Dudung mengatakan, anak almarhum Sertu Eka yang bungsu sudah menjalani operasi tangannya. Ia juga sudah memerintahkan Pangdam XVII/Cendrawasih, Mayjen TNI Muji Teguh Angkasa, untuk ikut mencari pembunuh Sertu Eka.
"Saya perintahkan Pangdam untuk mencari pelaku pembunuhannya sampai ketemu," ungkap Dudung pada Senin malam di Sidoarjo.
"Saya juga berjanji akan mengurus anak-anak ini, sampai mereka mendapat pekerjaan. Jadi, biaya sekolahnya akan saya tanggung," tutur pria yang pernah menjabat sebagai Pangkostrad itu.
Sementara, Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menjelaskan, Eka dan Sri diperkirakan tewas pada 31 Maret 2022 pukul 06.15 WIT. Pasca-kejadian, aparat menemukan selongsong peluru yang diduga dari senjata api jenis AK-47 di lokasi tewasnya Sertu Eka.
Sampai saat ini aparat masih menyelidiki pembunuh Eka dan Sri Lestari. "Terkait siapa pelakunya masih belum diketahui (OTK) dan saat ini para saksi-saksi sedang dimintai keterangan di Polres Yalimo," ungkap Letkol Candra pada 1 April 2022.
Editor’s picks
Baca Juga: Dijuluki Jenderal Baliho, Ini Respons KSAD Dudung Abdurachman