TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terungkap! KSAD Dudung Beri Instruksi Prajurit Protes Effendi Simbolon

Dudung menginstruksikan prajuritnya agar tidak diam saja 

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman ketika berkunjung ke kantor Kemenko Polhukam pada Selasa,7 Desember 2021 (Tangkapan layar YouTube Kemenkopolhukam)

Jakarta, IDN Times - Tak lama usai anggota Komisi I dari Fraksi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon menegur KSAD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, yang tak harmonis dengan Panglima TNI, muncul sejumlah video protes dari para prajurit TNI AD.

Mulai dari Resimen Induk Militer di Cilegon hingga Panglima Kodam XVII/Cendrawasih pun ikut bersuara. Mereka tak terima pernyataan Effendi yang menyebut TNI sebagai gerombolan dan melebihi ormas.

Belakangan muncul video lainnya dari KSAD Dudung. Dalam video berdurasi 2 menit dan 15 detik yang dilihat IDN Times, Dudung terlihat tengah memimpin rapat virtual melalui video conference sambil marah-marah. Di samping Dudung terlihat duduk Wakil KSAD, Letjen TNI Agus Subiyanto. 

Dudung terlihat geram, mengapa para perwira di TNI AD diam ketika melihat Effendi menyampaikan pernyataan bahwa TNI sudah seperti gerombolan dan melebihi ormas. Padahal, para prajurit di level Bintara dan Tamtama sudah panas mendengar pernyataan Effendi. 

"Kita itu harusnya menjadi petarung, jagoan. Jangan malah jadi ayam sayur! Saya lihat itu diam semua. Jangan kita diam saja. Kok ini kelompok perwira malah santai-santai saja, gak ada sedikit pun yang tergerak. Apakah ini jabatannya ingin dilepas atau gimana? Danrem, Dandim, saya lihat juga santai saja. Meninabobokan jabatannya. Jangan seperti itu saya minta," ujar Dudung, dikutip dari video itu. 

Tidak diketahui kapan video conference itu dilakukan. Namun, pekan ini ramai beredar video dari beberapa rindam yang berisi protes kepada Effendi Simbolon. Mereka juga meminta agar Effendi meminta maaf kepada KSAD Dudung dan TNI AD. 

Apa komentar TNI AD terhadap beredarnya video Dudung yang memberi instruksi kepada prajurit TNI AD untuk memprotes Effendi?

Baca Juga: Effendi Simbolon Minta Maaf ke Dudung dan Andika Sebut TNI Gerombolan

Baca Juga: KSAD Dudung Diminta Redam Protes Tentara yang Geram Disebut Gerombolan

1. Dudung terdengar memberi instruksi agar prajurit TNI AD bergerak protes Effendi Simbolon

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman ketika memimpin rapat para Dandim dan membahas instruksi menanggapi pernyataan Effendi Simbolon. (Dokumentasi Istimewa)

Di dalam video tersebut, Dudung sempat terdengar memberikan instruksi kepada para perwira tinggi di TNI AD agar ikut bergerak memprotes pernyataan Effendi. Bahkan, Dudung menyarankan agar perwira TNI ikut mengerahkan organisasi Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI). 

"Silakan kalian bergerak, berdayakan itu FKPPI dan segala macam untuk tidak menerima penyampaian Effendi Simbolon. Masif, lakukan! Gak usah ada yang takut. Kalau kalian takut akan dicopot segala macam, maka saya yang akan tanggung jawab," kata Dudung. 

Ia mendorong agar para perwira tinggi tidak perlu takut untuk menyuarakan protes terhadap Effendi lantaran khawatir bakal dicopot dari jabatan dan pangkatnya. Para perwira di TNI AD, kata Dudung, bisa belajar dari dirinya. 

"Pangkat dan jabatan yang mengatur itu Gusti Allah, bukan siapapun. Jadi, gak usah takut," kata dia. 

Baca Juga: Buntut Ucapan TNI Gerombolan, Danrem Makutarama Sebut Effendi Simbolon Sangat Naif

2. Dudung mengaku heran para perwira tinggi TNI AD tetap diam meski sudah diprotes Effendi Simbolon

Anggota komisi DPR dari fraksi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon ketika berbicara di DPR (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Lebih lanjut, di video itu juga Dudung mengaku heran dengan sikap para perwira tinggi di TNI AD yang tetap diam ketika melihat pernyataan yang disampaikan oleh Effendi Simbolon. Menurutnya, semua prajurit TNI AD seharusnya bergerak karena harga diri dan kehormatan sudah diinjak-injak. 

"Kalau harga diri dan kehormatan sudah diinjak-injak, kok kita diam saja? Saya tidak lihat ada Letkol, Kolonel ngomong, bintang 1, bintang 2 ngomong, bergejolak gitu lho! Tidak ada saya lihat, pada diam-diam saja. Akhirnya, dia (Effendi Simbolon) pun merasa benar. Saya tekankan lagi, tidak ada lagi pengkondisian dari Effendi Simbolon untuk minta-minta ke wilayah. Kalian gak usah takut, tidak akan berpengaruh. Komisi I itu tidak akan berpengaruh," kata Dudung. 

Baca Juga: Effendi Simbolon Minta Maaf ke Dudung dan Andika Sebut TNI Gerombolan

Baca Juga: KSAD Dudung Mutasi 264 Pamen TNI AD, Ada Dandim 0410/Bandar Lampung

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya