TNI AU Latihan dengan AS Pakai Pesawat Bomber dan Jet Tempur F-16
AU dari Amerika Serikat kerahkan pesawat bomber jenis B-52
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tidak hanya TNI Angkatan Darat yang melakukan latihan gabungan dengan personel militer Amerika Serikat. Pada pekan lalu, TNI Angkatan Udara (AU) melakukan latihan bersama dengan United States of Paficif Air Force (US PACAF). Angkatan Udara dari kedua negara melakukan latihan bersama di atas Laut Sulawesi.
Dikutip dari keterangan tertulis yang disampaikan Dinas Penerangan AU pada Minggu (5/9/2021), latihan melibatkan sejumlah alutsista dari kedua AU. Baik itu pesawat pembom (bomber), jet tempur dan pesawat intai.
"TNI AU mengerahkan dua pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Magetan, dan satu pesawat Boeing 737 dari Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Indan Gilang Buldansyah.
Sementara, Angkatan Udara AS mengerahkan dua pesawat pembom jenis B-52 dari 2nd Bomb Wing dari Barksdale Air Force Base, Louisiana. Latihan ini, kata Indan, merupakan penerbangan integrasi pertama dalam sejarah yang melibatkan pembom Angkatan Udara AS dan pesawat TNI AU.
Apa tujuan dari latihan bersama ini digelar?
Baca Juga: [BREAKING] Manuver Keren 8 Jet Tempur F-16 Fly Pass di Atas Istana Negara
1. Angkatan Udara RI dan AS berharap bisa berbagi teknik dan keterampilan
Latihan pemboman diselenggarakan melalui dua skenario latihan yaitu Command and Control (C2) oleh Kosekhanudnas II Makassar dengan melibatkan Satuan Radar 225 Tarakan, 224 Kwandang dan pelaksanaan latihan Escort oleh 2 pesawat F-16. Indan mengatakan latihan bersama dilakukan secara rutin tiap tahun.
"Selain bertujuan mempererat hubungan kerja sama antara TNI AU dengan US PACAF, juga untuk saling bertukar pengalaman dan kemampuan dalam melaksanakan sejumlah misi operasi udara," kata Indan.
Selain latihan dengan pesawat pembom, ada pula latihan bertajuk Pacific Airlift Rally (PAR) 2021. Acara tersebut akan berlangsung di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 6 September hingga 10 September 2021.
"PAR merupakan kesempatan unik untuk mendorong kerja sama militer regional dan meningkatkan interoperabilitas penerbangan, saat kita berlatih bersama untuk mengantisipasi upaya bantuan kemanusiaan dan tanggap bencana di masa depan," ujar Komandan 36th Airlift Squadron Letkol Steven M Massie II dalam keterangan tertulis yang dikutip dari ANTARA.
Dalam latihan tersebut, sekitar 47 penerbang dan satu unit C-130J Super Hercules dari 36th Airlift Squadron, 374th Airlift Wing, yang berbasis di pangkalan udara Yokota, Jepang, diterjunkan. Sementara, TNI AU mengerahkan 37 personel dan satu unit C-130H Hercules yang akan mengikuti latihan pos komando, latihan lapangan, dan pertukaran ahli.
"Melalui pelatihan itu, angkatan udara kedua negara bisa berbagi teknik dan keterampilan, tapi lebih utama lagi, membangun hubungan dengan sekutu-sekutu regional yang akan meningkatkan kemampuan kita dalam merespons bencana dan menyelamatkan nyawa," tutur dia lagi.
Editor’s picks
Baca Juga: Panglima TNI Copot Dua Perwira TNI AU, Buntut Penganiayaan Warga Papua