TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] COVID-19 di RI Bertambah 1.760 Kasus, Kematian 86 Jiwa

Positivity rate kini ada di angka 1,18 persen

ilustrasi pandemi COVID-19 (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Jakarta, IDN Times - Kondisi pandemik COVID-19 di Tanah Air terus membaik. Hal ini terlihat dari jumlah angka kematian harian dilaporkan di bawah 100.

Satgas Penanganan COVID-19, pada Minggu (26/9/2021), melaporkan angka kematian harian akibat virus corona sebanyak 86 jiwa. Dengan demikian, akumulasi angka kematian akibat COVID-19 mencapai 141.467 jiwa.

Sedangkan, kasus harian bertambah 1.760 orang. Akumulasi kasus COVID-19 di Indonesia mencapai 4.208.013 orang. 

Satgas juga melaporkan jumlah angka kesembuhan harian dari COVID-19 bertambah 2.976 jiwa. Sehingga, akumulasi jumlah warga yang sembuh mencapai 4.023.777 orang.

Kasus aktif COVID-19 pada hari ini dilaporkan turun 1.302. Sehingga, jumlah pasien yang masih dirawat atau melakukan isolasi mandiri mencapai 42.769 orang. 

Lalu, di daerah mana saja masih ditemukan kasus harian tertinggi?

Baca Juga: Kata Epidemiolog soal Kasus COVID-19 di RI Mendadak Turun Drastis

1. Angka kematian harian tertinggi ditemukan di Papua, Jawa Timur dan Sumatra Barat

Ilustrasi tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 mengusung jenazah pasien positif COVID-19. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, angka kematian harian tertinggi ditemukan di daerah Papua, Jawa Timur dan Sumatra Barat. Angka kematian di masing-masing provinsi itu mencapai 10, 8 dan 7 jiwa. Maka, akumulasi angka kematian di tiga provinsi itu yakni 466 jiwa (Papua), 29.365 jiwa (Jatim), dan 2.115 jiwa (Sumbar).

Angka kematian harian yang masih cukup tinggi di Papua dikhawatirkan akan meningkat usai perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX. Apalagi akan ada lebih dari 10 ribu atlet dan ofisial yang berada di Papua.

Pertandingan di PON XX dan Peparnas XVI boleh disaksikan secara langsung oleh warga. Namun, panitia membatasi maksimal di setiap tempat hanya boleh diisi maksimal 25 persen dari kapasitas. 

Sementara, angka kasus harian tertinggi ditemukan di Jateng (176 kasus), Jatim (170 kasus) dan DKI Jakarta (168 kasus). Akumulasi dari penambahan kasus COVID-19 yakni Jateng (481.173 kasus), Jatim (394.784 kasus) dan DKI Jakarta (857.232). 

2. Positivity rate harian hanya 1,18 persen

Ilustrasi Tes Usap/PCR Test. IDN Times/Hana Adi Perdana

Sementara, data jumlah orang yang dites pada hari ini mencapai 148.743 orang. Angka ini tidak memenuhi standar yang ingin ditetapkan pemerintah sebelumnya, yakni 400 ribu orang yang dites per hari.

Dari angka itu, sebanyak 111.356 orang menjalani rapid test antigen dan 37.308 orang mengikuti tes swab PCR. Hasilnya sebanyak 1.760 orang dinyatakan positif COVID-19.

Dengan angka tersebut, maka positivity rate di Indonesia yakni 1,18 persen. Jumlah itu dikatakan terkendali karena standar WHO sebesar lima persen.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di RI Turun, Pemerintah Buka Lagi Pintu Masuk untuk WNA

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya