[UPDATE] Terus Bertambah, Jumlah Korban Tewas Semeru Jadi 34 Orang
Sebanyak 30 jenazah di antaranya dibawa ke DVI Polri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jumlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, bertambah 12 orang. Maka total korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan pada Selasa (7/12/2021) menjadi 34 orang.
Dikutip dari kantor berita ANTARA hari ini, sebanyak 16 orang lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan. "Hingga saat ini, jumlah korban meninggal sebanyak 34 orang," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Surabaya, I Wayan Suyatna di Posko Lapangan Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang.
Saat ini, kata Suyatna, ada empat tim evakuasi yang melakukan operasi pencarian terhadap korban terdampak guguran awan panas. Mereka disebar di beberapa titik yakni Dusun Curah Kobokan, Kampung Renteng dan lokasi penambangan pasir.
"Tim evakuasi paling banyak menemukan jenazah korban di empat lokasi, yaitu Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Desa Sumberwuluh dan Kampung Renteng," tutur dia.
Ia mengakui dalam proses pencarian dan evakuasi korban, tidak mudah. Apalagi erupsi susulan masih mungkin terjadi. "Kami mengutamakan keselamatan tim evakuasi dalam melakukan pencarian korban," kata Suyatna.
Lalu, sudah berapa banyak jenazah korban yang berhasil diidentifikasi?
Baca Juga: Basarnas Akui Terjadi Guguran Awan Panas Semeru pada Senin Pagi
1. Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi 10 jenazah korban erupsi Semeru
Sementara, menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes (Pol) Ahmad Ramadhan, sebanyak 30 jenazah telah diterima kepolisian. Sebanyak 10 jenazah di antaranya telah berhasil diidentifikasi.
"Jadi, 10 (jenazah) sudah berhasil diidentifikasi. Sedangkan, 10 (jenazah) lainnya masih dalam proses (diidentifikasi). Jadi, ada 20 (jenazah) yang masih diproses. Sementara, 10 (jenazah) lainnya masih dalam proses post mortem (data korban setelah kematian)," ungkap Ahmad ketika memberikan keterangan pers di RSUD Haryoto, Lumajang, hari ini.
Ia merinci dari 10 jenazah yang ada, sebanyak 6 jenazah laki-laki. Sedangkan, 4 jenazah lainnya perempuan. "Lima jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga," sambung Ahmad.
Lima dari 10 jenazah yang berhasil diidentifikasi yaitu Bangun Triyono (33), Faidi (70), Lulu (49), Yatipak (60), dan Bu Oni (55). Tiga korban yang ditulis terakhir bermukim di Curah Grobogan.
Baca Juga: 10 Potret Dampak Erupsi Semeru yang Akibatkan 13 Warga Meninggal